Pangdam Lucuti Baliho Rizieq Shihab, Kolonel TNI Tembus Sarang FPI

VIVA Militer: Kolonel TNI LA.
Sumber :
  • Kodim 0501/JP

VIVA – Selamat pagi para pembaca setia VIVA Militer di mana pun anda berada. Hari ini, Sabtu, 21 November 2020, kami kembali akan menyuguhkan lima berita terpopuler VIVA Militer yang paling banyak di soroti oleh masyarakat sehari kemarin. Kira-kira ada berita apa saja ya selama satu hari kemarin?

Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Danpuspom TNI: Pelaku Sudah Diamankan Puspomal

Berita terpopuler pertama tentang nama besar mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan. Ternyata, nama besar Luhut telah membuat nyali para prajurit Korps Baret Merah ketakutan. Bahkan bukan hanya prajurit saja yang ketar-ketir mendengar nama besar Luhut Binsar Panjaitan, Danjen Kopassus pun takut ketika mendengar nama besar Luhut Panjaitan.

Ingin tahu bagaimana pengaruh nama besar Jenderal TNI Luhut Binsar Panjaitan? silahkan baca dan klik link di bawah ini.

KSAL: TNI AL Akan Gelar Latihan Besar-besaran MNEK 2025 yang Libatkan Angkatan Laut 58 Negara Sahabat di Bali

Eks Danjen Kopassus TNI: Kami Lebih Takut Lihat Pak Luhut

VIVA Militer: Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan

Photo :
  • Facebook/Luhut Binsar Pandjaitan
Mayjen TNI Gatot Kerahkan Pasukan Pemukul Cepat Walet Hitam Bergerak Masuk Papua

Berita terpopuler kedua tentang aksi pencopotan baliho raksasa Rizieq Shihab di sekitar markas Ormas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta Pusat yang telah menggemparkan Ibukota Jakarta.

Aksi sweeping baliho Rizieq Shihab dilakukan dengan kekuatan penuh pasukan TNI dengan sejumlah kendaraan tempur jenis Tank Panser dan pasukan motor trail TNI AD. Tahukah Anda siapa komandan TNI yang berani meringsek masuk ke sekitar markas FPI itu? Untuk lebih jelasnya silahkan baca dan klik link di bawah ini.

Ini Sosok Kolonel TNI Penembus Sarang FPI Copot Baliho Rizieq Shihab

Penurunan Baliho Habib Rizieq oleh Prajurit TNI.

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Selanjutnya, diurutan ketiga VIVA Militer ada pemberitaan tentang kemarahan Panglima Kodam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman dengan keberadaan baliho-baliho raksasa yang bergambar pimpinan Ormas FPI Rizieq Shihab di sejumlah titik wilayah Jakarta.

Kemarahan Pangdam itu telah membuat dirinya bereaksi dengan menginstruksikan kepada seluruh pasukan TNI untuk menurunkan seluruh baliho bergambar Rizieq Shihab di hampir seluruh Jakarta.

Selain karena alasan peraturan perundang-undangan, tentunya Pangdam Jaya memiliki alasan lain kenapa dirinya marah besar dengan Riziew Shihab. Ingin tahu apa yang membuat Mayjen TNI Dudung Abdurachman geram dengan ulah pimpinan Ormas FPI itu? silahkan baca dan klik link di bawah ini.

Pangdam Jaya: Saya Orang Islam Tak Terima Ada Habib Ucapannya Kotor

VIVA Militer: Panglima Komando Daerah Jayakarta, Mayjen Dudung Abdurachman

Photo :
  • Kodam Jaya

Berita terpopuler VIVA Militer keempat tentang pernyataan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di hadapan ribuan pasukan elite TNI ketika melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke markas tiga Komando Utama TNI pada hari Kamis, 19 November 2020 lalu.

Panglima telah memberikan sejumlah pernyataan tegas sebagai instruksi kepada seluruh pasukan khusus TNI itu ketika mendatangi Markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Markas Korps Marinir di Cilandak, maupun Markas Pasukan Korps Paskhas di Halim Perdanakusuma.  

Ingin tahu apa saja pernyataan Panglima TNI yang membuat semangat prajurit TNI itu bangkit? silahkan baca dan klik link berita di bawah ini.

Kalimat-kalimat Mengerikan Panglima di Markas Tiga Pasukan Elite TNI

VIVA Militer: Marsekal TNI HT.

Photo :
  • Penkopassus

Terakhir, berita terpopuler VIVA Militer kelima tentang keberhasilan TNI melawan gerakan kelompok islam garis keras yang dipimpin oleh Soekarmadji Kartosoewirjo pada tahun 1949 silam. Kartosoewijo bermaksud ingin merubah Pancasila dengan Syariat Islam. Dia mendirikan DI/TII dan memploklamirkan sebuah gerakan perlawanan demi tercapainya cita-cita merubah ideologi bangsa Indonesia.

Pada akhirnya, Kartosoewirjo ditangkap oleh prajurit TNI dari Kompi C Batalyon 328 Kujang II/Siliwangi yang sekarang menjadi Yonif Para Raider 328 setelah melakukan perlawanan.

Penasaran bagaimana kisah TNI menghabiskan para kelompok Kartosoewirjo yang ingin menegakkan khilafah di Indonesia? Kisah lengkapnya dapat dibaca dengan mengklik link berita di bawah ini.

Rusak NKRI, Hidup Gembong Khilafah Ini Berakhir Tragis di Tangan TNI

VIVA Militer: Yonif Para Raider 328

Photo :
  • Yonif Para Raider 328

Demikian 5 artikel terpopuler VIVA Militer edisi Sabtu, 21 November 2020. Nantikan rangkuman 5 top artikel selanjutnya ya. Dan ikuti informasi terhangat, terpanas dan paling update seputar dunia militer di akun-akun media sosial VIVA Militer. Lengkap kok ada di Twitter, Instagram dan Facebook. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya