Upaya Jenderal TNI Andika Penuhi Kebutuhan Lab PCR Cegah COVID-19
- Dispenad
VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa terus memantau perkembangan kondisi Laboratorium PCR yang ada di sejumlah rumah sakit untuk membantu mencegah penyebaran COVID-19 di tengah masyarakat.
Hal itu disampaikan oleh Jenderal TNI Andika dalam teleconference berkala bersama jajaran petinggi TNI AD terkait dengan bantuan Lab PCR dari BNPB dan Kementerian Pertahanan kepada TNI AD yang didistribusikan ke sejumlah rumah sakit.
Dalam kesempatan teleconference berkala itu Aslog Kasad, Mayjen TNI Jani Iswanto menyampaikan, Lab PCR dukungan BNPB telah beroperasi di beberapa rumah sakit dan sedang proses instalasi di lima rumah sakit yaitu RS Slamet Riyadi Solo, RS Wolter Monginsidi Palu, RS Suharsono Banjarmasin, RS Latumenten Ambon, dan RS Daan Mogot Jakarta.
Sementara itu, lanjut Mayjen TNI Jani, untuk bantuan atau dukungan Lab PCR dari Kementerian Pertahanan saat ini sedang dilakukan instalasi di beberapa rumah sakit dan beberapa rumah sakit akan mulai beroperasi, seperti di RS Purwokerto, RS Husada Jember, RS Udayana Denpasar, dan RS Moh. Ridwan.
“Saya rasa perkembangan Lab PCR sudah tinggal sedikit lagi untuk semua dapat beroperasi. Khusus untuk BNPB seharusnya minggu depan sudah dapat beroperasi semua,” kata Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menanggapi laporan perkembangan bantuan Laboratorium PCR dari BNPB dan Kemenhan dikutip militer="" tag="" www.viva.co.id="">militer">VIVA Militer, Senin, 16 November 2020.
Selain itu, Kasad meminta kepada jajarannya untuk memberikan laporan kondisi Lab PCR dukungan dari Kementerian Pertahanan saat teleconference berikutnya. “Lab PCR berbasis kontainer dari Kemhan, saya juga ingin dengar kondisinya Jum’at depan,” ujar Kasad.
Selain itu, Kasad juga menerima laporan berkala dari beberapa RSPAD dalam penanganan COVID-19 terkait ketersediaan stok reagen dan plasma konvalesen.
"Kita akan memberikan dukungan penuh kepada semua RS TNI AD sebagai garda terdepan dalam penanganan COVID-19," tegasnya.
Baca juga : Rampok Sadis Berparang Keok di Tangan Prajurit TNI
Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19
Lantas bagaimana jejak perjalanan mewabahnya virus mematikan Sars-CoV-2 tersebut, hingga langsung memunculkan situasi pandemi yang mencekam di Tanah Air?
