Ditangkap Tentara, Pemabuk Galak Pengeroyok Prajurit TNI Berubah Imut

VIVA Militer: Tampang pemabuk pengeroyok Prajurit TNI jadi imut.
Sumber :
  • VIVA Militer/Istimewa

VIVA – Sebanyak 18 pemuda mengeroyok prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Brigade Infanteri 21/Komodo. Tindak kekerasan itu terjadi di depan Markas Komando Resort Militer 161 Wira Sakti di Jalan Waje Lalamentik, Kelurahan Oebufu, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Terlalu Banyak Kontroversi, Popularitas Netanyahu Menurun di Israel

Belasan pemuda itu, melakukan pengeroyokan karena diduga kuat sedang mabuk minuman keras. Mereka menyerang Sertu Heru Firmansyah, karena tak terima ditegur, ketika berbuat onar melempar batu ke jalanan di depan Makorem 161.

Dengan sangat galak mereka menyerang dan melayangkan pukulan ke Sertu Heru. Bahkan, dengan congkaknya mereka mengaku tak takut pada tentara, ketika Sertu Heru mengatakan bahwa dia adalah prajurit TNI.

Putusan MK soal Hukuman bagi Aparat Tak Netral dalam Pilkada Kurang Berefek Jera, Kata Akademisi

Nah, berdasarkan informasi terbaru yang didapatkan VIVA Militer, Kamis 5 November 2020, ternyata enam dari kelompok pemuda pemabuk itu berhasil diamankan TNI, mereka digelandang ke Pos Provost Markas Korem 161.

Saat digelandang saja, tampang sangar mereka sudah mulai berubah apalagi ketika satu persatu masuk ke dalam Pos Provost.

Heboh Foto Kolonel Semobil Bareng Tersangka Ivan Sugianto, Begini Penjelasan Mabes TNI

Ketika diamankan, enam pemuda mabuk itu masih gagah-gagah. Namun beberapa saat kemudian, tampang mereka berubah total, dari sangar menjadi imut-imut.

VIVA Militer: Tampang pemabuk pengeroyok Prajurit TNI jadi imut.

Photo :
  • VIVA Militer/Istimewa

Kenapa secepat itu tampang mereka berubah? sebab di Pos Provost itu, rambut mereka langsung dipangkas oleh prajurit TNI. Kocaknya, potongan rambut baru mereka tak seragam alias asal potong. Jadinya mereka tampil dengan gaya rambut yang macam-macam, sehingga tampak lebih imut dari sebelumnya.

Untuk diketahui, pengeroyokan ini terjadi pada Selasa sore 3 November 2020, ketika itu Sertu Heru sedang menikmati es kelapa muda di depan markas Korem 161. Tiba-tiba 18 pemuda mabuk itu muncul dan berbuat onar.

Mereka melempari batu ke jalanan sehingga mengenai pengendara sepeda motor yang melintas. Mereka pun ditebur oleh Sertu Heru. Tapi tak terima dan malah menyerang.

Sertu Heru juga tak gentar menghadapi mereka, meski seorang diri, dia masih mampu menangkis pukulan pelaku. Para pelaku kemudian diamankan setelah rekan-rekan Sertu Heru dari Korem 161 keluar dari markas memberikan bantuan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya