Muncul di Foto Jokowi 2016, Tak Sangka Pria Ini Jadi Jenderal Kopassus
- VIVA Militer/Istimewa
VIVA – Apa yang terjadi pada diri seseorang beberapa tahun ke depan tak bakal ada yang bisa tahu. Apakah akan bernasib baik atau malah sebaliknya.
Begitu pula dengan sosok pria yang secara tak sengaja terekam dalam salah satu foto yang diunggah Presiden Joko Widodo di akun media sosialnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Rabu 4 November 2020, foto ini diabadikan pada 16 Oktober 2016. Jokowi menuliskan keterangan bahwa foto ini direkam ketika dia dan istrinya berjalan kaki santai di area bebas kendaraan di Kota Solo, Jawa Tengah.
”Jalan kaki sambil menyapa masyarakat di hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Slamet Riyadi Surakarta. Wah, lebih ramai dari biasanya. Olah raga selain sehat juga bagus sekali untuk sambung rasa, interaksi antar masyarakat,” tulis Jokowi.
Dalam foto itu, terlihat Jokowi sedang menyapa warga kota itu dengan melambaikan tangannya, nah secara tak sengaja tepat di belakang Jokowi, dan pas banget di posisi tangan yang dilambaikan Jokowi, muncul seorang pria yang tak sengaja itu terabadikan.
Memang pria berbaju biru itu bukan warga biasa yang sengaja ikut jalan kaki bareng Jokowi dan Istrinya. Tapi dia adalah Kolonel TNI, Muhammad Hasan. Jabatannya adalah Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Namun siapa sangka, 4 tahun berselang, dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020, nama Muhammad Hasan muncul sebagai salah satu perwira tinggi TNI yang dimutasi.
Dan dalam surat itu, ternyata pria kelahiran Bandung, Jawa Barat tersebut, dipercaya memegang tongkat komando Korps Baret merah menggantikan Mayor Jenderal TNI I Nyoman Cantiasa.
Ketika diangkat menjabat Komandan Jenderal Kopassus yang ke-32, Muhammad Hasan masih menyandang satu bintang emas di pundaknya, atau masih berpangkat Brigadir Jenderal.
Sebelum menjabat Danjen Kopassus, lulusan Akademi Militer 1993 ini menjabat Wakil Komandan Jenderal Kopassus alias wakilnya Mayjen I Nyoman Cantiasa.
Perjalanan karier Muhammad Hasan dari sebagai pasukan perisai Presiden Jokowi hingga menjabat Danjen Kopassus dan menyandang pangkat Mayor Jenderal, bukan lah perjalanan yang singkat.
Selepas menjabat Komandan Grup A Kopassus periode 2016 hingga 2018, beliau dipercaya untuk menjabat Komandan Komando Resort Militer 061/Surya Kencana di bawah komando Kodam III/Siliwangi. Dan pada 2019, dia naik jabatan jadi Wadanjen Kopassus Brigjen TNI Richard Tampubolon.
Jika dirunut lagi dari karier militernya, beliau bukan orang baru di korps baret merah. Kariernya di militer dihabisinya bersama Kopassus. Dia pernah menjabat sebagai Komandan Unit Grup 1/Para Komando Kopassus; Komandan Peleton Grup 1/Para Komando Kopassus; Komandan Kompi Grup 1/Para Komando Kopassus; Kepala Seksi Intel Grup 1/Para Komando Kopassus.
Lalu pada 2013 dia menjabat Wakil Asisten Personel Komandan Jenderal Kopassus; kemudian Wakil Komandan Grup 2/Sandi Yudha Kopassus Kandang Menjangan, Kartasura hingga tahun 2014.