Begini Tradisi Penerimaan Pasukan Elit Infanteri Harimau TNI AD

Jumat, 30 Oktober 2020 - 17:10 WIB

Oleh :

Rifki Arsilan

VIVA Militer : Tradisi penyambutan personil baru di Satuan TNI AD

Sumber :

Penkostrad TNI AD

VIVA – Batalyon Infanteri 514/Raider Kostrad TNI AD baru saja mendapatkan warga baru yaitu 45 personil prajurit TNI AD yang bakal memperkuat pasukan elit infanteri yang bermarkas di Bondowoso, Jawa Timur itu.

Baca Juga :

TNI AD Punya Mobil Dinas Baru, Gagah Banget

Sebagai pasukan elit TNI AD, Yonif 514 Raider yang memiliki simbol atau maskot harimau itu memiliki cara tersendiri sebagai penyambutan prajurit baru itu.

Komandan Yonif 514 Kostrad, Mayor Inf Sumardi menyatakan, kesatuannya memiliki tradisi dalam menyambut kedatangan prajurit baru markasnya. 54 prajurit baru itu diminta untuk melakukan Hanmars atau berjalan dengan menggunakan perlengkapan tempur lengkap dengan senjata lars panjang mengelilingi Kota Bondowoso sejauh 20 Km.

Setelah melakukan longmarch sejauh 20 Km, semua pasukan masuk ke garis finish di gerbang kesatrian Yonif Raider 514 Kostrad. Kemudian, dilanjutkan dengan upacara penyambutan di Lapangan Endriarto Sutarto Yonif Raider 514 Kostrad.

Photo :

Penkostrad TNI AD

Dalam upacara penyambutan, satu persatu prajurit Raider Infanteri 514 yang baru itu kemudian menjalankan prosesi penyiraman air kembang oleh Danyonif Raider 514 Kostrad TNI AD.

Lebih jauh, Mayor Inf Sumardi menjelaskan, tradisi penyambutan personil baru itu diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi anggota baru di satuannya. Upacara penyambutan itu diharapkan dapat menumbuhkan jiwa korsa atau rasa kecintaan dan kebanggaan terhadap satuan baru, dengan harapan agar prajurit memiliki disiplin dan loyalitas dalam pelaksanaan tugas ke depan.

“Saya ucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Yonif Raider 514 Kostrad, tumbuhkan jiwa korsa dan hindari pelanggaran sekecil apapun, jangan karena kalian satuan ini dipermalukan, jadilah prajurit-prajurit petarung yang handal dan tangkas dalam mengemban tugas ke depan,” kata Mayor Inf Sumardi dalam keterangan yang dikutip VIVA Militer dari Penkostrad, Jum'at, 30 Oktober 2020.