Jenderal POM TNI AD Akan Seret Prajurit ke Hukum Jika Nekat Berpolitik

VIVA Militer: Komandan Pom TNI AD.
Sumber :
  • TNI AD

VIVA – Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia (TNI) tidak akan main-main dalam memberikan tindakan tegas kepada prajurit yang terbukti terlibat langsung dalam politik praktis Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020.

Setelah Alquran, Mayat Warga Sipil Palestina Dikencingi Tentara Israel

Menurut Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Dodik Wijanarko, TNI AD memastikan akan menyeret siapa saja prajurit yang nekat berpolitik ke jalur hukum.

"Proses hukum oknum prajurit yang terbukti lakukan pelanggaran hukum pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2020," kata Letjen Dodik dilansir militer="" tag="" www.viva.co.id="">militer/">VIVA Militer, Rabu 28 Oktober 2020.

Jokowi Akhir Pekan Ini Bakal Hadiri Kampanye Akbar RK-Suswono

VIVA Militer: Letjen TNI DW

Photo :
  • TNI AD

Ancaman proses hukum bagi prajurit TNI AD yang terlibat politik praktis dipastikan bukan cuma hisapan jempol belaka. Sebab, perintah ini disebutkan berasal dari pimpinan tertinggi TNI AD.

Supian-Chandra Janji Sediakan Satu Ring Tinju Tiap Kecamatan di Depok, Buat Apa?

Bahkan, Puspomad telah menghadirkan pejabat utama di jajaran Puspomad untuk mensosialisasikan ancaman hukuman ini dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Polisi Militer TNI AD 2020.

Pada acara itu 15 Komandan Pom Daerah Operasi Militer, Komandan Pusat Pendidikan Pom Kodiklat TNI AD, Komandan Pom Kostrad, 45 Komandan Detasemen Pom, 3 Komandan Detaseman Pom Divif Kostrad dan Komandan Satuan Provost Mabes AD.

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) dan cagub Jakarta nomor urut 01, Ridwan Kamil di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024 malam

Jokowi Turun Gunung Bantu Menangkan RK di Pilgub Jakarta: Kita Hanya Ikhtiar

Jokowi rencananya akan hadiri kampanye akbar RK-Suswono di Lapangan Banteng, akhir pekan ini.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024