Masuk ke Sarang Macan Leuser, Pangdam Aceh Diarak Prajurit TNI
- Kodam Iskandar Muda
VIVA – Panglima Komando Daerah Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Hassanudin baru saja melakukan kunjungan kerja ke markas salah satu batalyon elit Tentara Nasional Indonesia di Pasi Raja, Kabupaten Aceh Selatan.
Mayjen Hassanudin masuk ke Markas Komando Batalyon Infanteri Raider Khusus 115/Macan Leuser, bersama istrinya, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda.
Berdasarkan siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Jumat 23 Oktober 2020, kehadiran Mayjen Hassanudin ke sarang Macan Leuser adalah untuk melihat langsung kondisi kehidupan para prajurit di satuan tempur elit TNI itu.
"Saya sengaja ke sini ingin melihat kondisi prajurit Yonif RK 115/Macan Leuser. Saya juga sudah menerima laporan, batalyon ini cukup baik dan menjadi satuan yang efektif di satuan Kodam Iskandar Muda," ujar Pangdam IM.
Dengan didampingi Komandan Yonif RK 115/ML, Letnan Kolonel Eko Wahyu Sugiarto, Pangdam IM memberikan beberapa pesan penting kepada semua prajurit TNI yang menghuni markas Macan Leuser.
"Prajurit Yonif RK 115/Macan Leuser tidak boleh arogan dengan masyarakat dan merasa paling hebat. Jaga dan jalin komunikasi dengan masyarakat serta Polri. Kalau ada permasalahan dikomunikasikan dengan pimpinan, tetap lapor komandan dan jangan gampang ambil keputusan," ujar Mayjen Hassanudin.
Selanjutnya Pangdam IM juga mengingatkan seluruh keluarga besar Yonif RK 115/Macan Leuser untuk senantiasa bijak dalam menggunakan media sosial.
"Gunakan HP sesuai dengan kegunaan kita. Ingat media sosial ini ada manfaatnya dan negatifnya. Jadi, bijaklah menggunakan media sosial. Jangan mudah menyebarluaskan berita yang tidak diketahui kebenarannya. Ini antisipasi bagi kita semua," ujar Pangdam IM.
Terakhir, Panglima juga berpesan untuk menjauhi narkoba karena dapat menghancurkan karier dan keluarga apabila terjerumus dengan barang haram tersebut.
Sebelum meninggalkan markas, Pangdam Iskandar Muda diarak para pasukan elit Macan Leuser sembari meneriakkan yel-yel penyemangat.
Baca: 2 Kolonel TNI Pemberani di Rusuh Jakarta dan Gaduh Gatot Nurmantyo