5 Bulan Susuri Hutan Kalimantan, Prajurit TNI Temukan 6 Ribu Bukti RI
- Yonif Raider 200/BN
VIVA – Sungguh sebuah perjuangan yang luar biasa berat, prajurit Tentara Nasional Indonesia, baru saja menuntaskan patroli panjang nan lama demi menemukan dan menjaga bukti perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Perjuangan tak kenal lelah itu dilakukan prajurit TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, dari Batalyon Infanteri Raider Khusus 623/Bhakti Wira Utama.
Pasukan elit itu rela berpatroli jalan kaki selama lima bulan, keluar masuk hutan Kalimantan, untuk menemukan dan memastikan kondisi patok bukti penting penanda wilayah kedaulatan RI.
Berdasarkan siaran resmi dari Yonif Raider Sus 623/BWU yang dilansir VIVA Militer, Rabu 21 Oktober 2020, patroli panjang dan lama itu digelar pasukan Satgas Pamtas dari tim 1 Pos Lumbis SSK IV.
Dalam perjalanan patroli itu, mereka berhasil menemukan sebanyak 6.849 patok tanda batas kedua negara, yang berada di perbatasan negara yang ada di sepanjang wilayah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Timur.
Mereka berhasil menuntaskan misi patroli panjang itu pada minggu kedua bulan Oktober 2020. Dan yang harus diketahui, medan yang mereka tempuh selama patroli sangatlah berat. Mereka harus keluar masuk hutan, mendaki perbukitan dan menerobos semak belukar.
"Sebanyak 6.849 patok itu memang merupakan tanggungjawab Satgas Pamtas RI-Malaysia sektor timur," tertulis dalam siaran resmi itu.
Perlu diketahui, pasukan Yonif Raider 623/BWU mulai tiba untuk melaksanakan tugas Satgas Pamtas RI-Malaysia pada 10 Mei 2020. Mereka tiba di Nunukan untuk menggantikan pasukan Yonif Raider 600/Modang yang telah tuntas melaksanakan tugas.