Kodam Aceh Ciptakan Senjata Canggih Perang Informasi Revolusi Industri
- Kodam Iskandar Muda
VIVA – Komando Daerah Militer Iskandar Muda, Aceh, telah menciptakan senjata canggih untuk menghadapi peperangan informasi di era Revolusi Industri 4.0.
Berdasarkan siaran resmi yang diterima VIVA Militer, Kamis 15 Oktober 2020, menurut Panglima Kodam Iskandar Muda, Mayor Jenderal TNI Hassanudin, senjata baru itu berupa aplikasi bernama HASS IT.
Nah, senjata baru ini bukan berbentuk senjata api atau rudal ya. Tapi, HASS IT adalah sebuah aplikasi bank data yang mampu mengirimkan dan menampung laporan dari seluruh prajurit Kodam Iskandar Muda.
Laporan yang bakal masuk ke bank data itu tak cuma tentang gangguan keamanan saja tapi juga kejadian bencana seperti banjir, kebakaran, tanah longsor, gempa bumi hingga tsunami.
"Kodam IM masuk ke dalam perang informasi melalui aplikasi HASS IT, berupa manajemen data informasi geografi, demografi dan kondisi sosial masyarakat Aceh dengan Babinsa sebagai ujung tombak," kata Panglima Kodam IM, Mayjen TNI Hassanudin, saat menjadi narasumber Focus Group Discussion (FGD) Lingkungan Strategis (Lingstra) Gathering yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan RI secara virtual.
Selain iu, dalam kegiatan ini, Mayjen Hassanudin juga mengungkapkan kondisi keamanan Aceh setelah 15 tahun perdamaian.
"Masyarakat Aceh saat ini berkegiatan, aman, damai, dan produktif. Hal ini terwujud akibat masyarakat sudah lelah, capek dan trauma akibat konflik di masa lalu. Kini, masyarakat Aceh siap menyambut siapapun yang datang, sesuai budayanya peumulia jamee adat geutanyoe (memuliakan tamu adalah adat kami)," ujar Pangdam IM.
Baca: Bahaya, Banyak Prajurit TNI Terjangkit Penyakit Seks Kaum Nabi Luth
342 Kontingen Patriot TNI yang Berhasil Harumkan Nama Indonesia di India Tiba di Jakarta
342 prajurit TNI itu dikomandani oleh Wakil Gubernur Akmil Brigjen TNI Kristomei Sianturi
