Nyali Besar Prajurit TNI AD Gendong Anak SD di Tengah Sungai Papua

VIVA Militer : Satgas Pamtas RI-PNG membantu anak-anak seberangi Sungai Atakat
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Sungai Atakat yang terletak di kampung Tetop Distrik Iniyandit Kabupaten Boven Digoel, Papua adalah salah satu sungai yang terkenal memiliki arus deras. 

KSAU Pimpin Sertijab 2 Jabatan Strategis TNI AU, Marsma TNI Deny Resmi Jadi Dankopasgat yang Baru

Sungai yang memisahkan dua desa itu telah menjadi salah satu penghambat bagi anak-anak Boven Digoel yang ingin sekolah di SDN Tetop yang berada di Kampung Tetop.

Kondisi itulah yang kemudian membuat personel Satgas penjaga perbatasan RI-PNG dari Batalyon Infanteri Mekanis 516/CY yang berjibaku untuk membantu para siswa menyeberangi Sungai Atakat setiap pagi agar anak-anak pedesaan itu mendapatkan pendidikan yang layak.

Drone Aruna 45 Karya Anak Bangsa yang Diproyeksikan Perkuat Alutsista TNI AL Sukses Uji Terbang di Langit Teluk Jakarta

"Panggilan kemanusiaan dan kepedulian terhadap warga perbatasan yang kami kedepankan dalam kegiatan ini, khususnya kepada anak-anak selaku generasi penerus Bangsa, mereka tidak memiliki pilihan lain karena akses satu-satunya untuk berangkat dan kembali dari sekolah harus melintasi Sungai Atakat yang belum ada jembatanya,” kata Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 516/CY, Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Rabu, 14 Oktober 2020.

VIVA Militer : Satgas Pamtas RI-PNG membantu anak-anak seberangi Sungai Atakat

Sambangi Sanggabuana Menlatpur Kostrad, Mayjen TNI Syafrial Temui Langsung Prajurit yang Akan Berangkat Tugas ke Papua

Dia menjelaskan, saat cuaca panas aliran sungai bisa dilewati oleh anak-anak Sekolah dasar akan tetapi begitu juga saat curah hujan tinggi sungai tersebut tidak bisa dilewatinya, melihat hal tersebut personil dari Pos Tetop Satgas Yonif Mekanis 516/CY berinisiatif membantu anak-anak yang akan berangkat dan kembali dari sekolah untuk menyeberangi Sungai Atakat, Tidak hanya anak-anak sekolah, bahkan warga masyarakat yang berada di seberang sungai pun harus melintasi sungai tersebut untuk melakukan aktifitas berkebun setiap harinya.

"Bantuan yang kami berikan adalah untuk mengantisipasi timbulnya korban jiwa saat banjir bandang secara tiba-tiba yang disebabkan curah hujan tinggi, waktu sekolah untuk menuntut ilmu sering kali terbuang sia-sia bila aktifitas mereka terkendala dengan derasnya arus sungai saat hujan terus-menerus di daerah tersebut,” tambah Dansatgas.

Salah satu orang tua siswa, Dominggus (48 tahun) menyampaikan ucapan terima kasih kepada personel Pos Tetop Satgas Pamtas Yonif Mekanis 516/CY atas bantuan yang telah diberikan kepada anak-anak mereka.

“Saya selaku orang tua mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak-bapak TNI yang telah memberikan bantuan sosial terhadap kami masyarakat kampung Tetop berupa menyeberangkan anak-anak kami untuk pergi ke sekolah,” ucapnya.

Baca juga : Viral, Prajurit Marinir Bubarkan Massa di Tanah Abang Dengan Santuy

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya