KSAD Kirim Penembak Jitu TNI AD Asal Papua Ikut Latihan Militer ke AS

VIVA Militer : Para prajurit penembak TNI AD tengah latihan membidik sasaran
Sumber :
  • Dispen TNI AD

VIVA – TNI Angkatan Darat secara resmi telah melepas 125 prajurit TNI AD untuk mengikuti latihan militer gabungan bersama tentara Amerika Serikat atau US Army dalam program Join Readiness Training Center (JRTC).

Lanal Banten Kerahkan Kekuatan di Jalur Penyebrangan Merak hingga Kawasan Wisata untuk Amankan Libur Nataru 2024

Keberangkatan 125 prajurit TNI AD itu dilepas secara langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes AD yang dihadiri oleh perwakilan US Army yaitu Direktur Latmah dari Kedubes Amerika Serikat, Mayor Matthew Gross. 

Menariknya, dari 125 prajurit TNI AD yang dikirim untuk mengikuti latihan militer gabungan bersama US Army di Ford Folk, Amerika Serikat, ada satu orang prajurit penembak asal Papua yang dikirim oleh TNI AD, yaitu Mathius Nemutau.

Mengerikan, Anak Buah Jenderal TNI Maruli Nekat Terjang Banjir Besar Demi Selamatkan Dua Nyawa

VIVA Militer : 125 prajurit TNI AD akan mengikuti latihan militer gabungan di AS

Danki Latma Join Readiness Training Center, Lettu Inf. Raditya Pradana Guru menyatakan, 125 prajurit TNI AD yang mengikuti latihan militer bersama US Army di Amerika Serikat adalah prajurit TNI AD yang telah lulus proses seleksi panjang yang diikuti oleh seluruh satuan jajaran Angkatan Darat seluruh Indonesia. 

Terkuak Alasan di Balik Kebiasaan Jenderal TNI Maruli yang Jarang Dilakukan Pejabat Tinggi Militer RI

"Mereka yang kami kirim adalah personil yang telah mengikuti seleksi yang dilakukan secara ketat, mulai dari kemampuan fisik, kemampuan menembak, dan yang terutama adalah kesehatan karena saat ini di masa pandemi COVID-19," kata Lettu Inf. Raditya Pradana Guru dikutip VIVA Militer dari keterangan Dispenad, Selasa, 13 Oktober 2020.

Sementara itu, prajurit penembak asal Papua, Mathius Nemutau mengatakan, latihan bersama militer USA adalah sebuah kehormatan yang sangat berarti bagi dirinya. 

Dia menambahkan, latihan gabungan bersama US Army adalah kesempatan yang sangat berarti bagi dirinya untuk meningkatkan skill atau kemampuannya yang selama ini diperoleh di satuan TNI AD.

"Jabatan saya sebagai penembak senjata bantuan. Kami diajarkan untuk meningkatkan pengetahuan kita lebih dalam sebelum bergabung dengan tentara Amerika supaya lebih kuat dalam menjalin persatuan dan kesatuan selama latihan bersama tentara Amerika ini," kata Mathius.

Baca juga : 125 Prajurit TNI AD Ikut Latihan Militer Bersama US Army di AS

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya