TNI Datangkan 2 Batalyon Marinir dari Jawa Timur Siaga di Jakarta
- Marinir TNI
VIVA – Tentara Nasional Indonesia, mengerahkan lagi pasukan dari Korps Marinir, untuk mengamankan Ibukota Jakarta.
Kali ini TNI mengerahkan dua batalyon pasukan Marinir sangar asal Brigade Infanteri 2/Marinir atau Brigif 2/Mar, Jawa Timur.
Dari informasi yang dihimpun VIVA Militer, Senin 12 Oktober 2020, dua batalyon Marinir Brigif 2 yang bersiap masuk Jakarta itu, yakni dari Batalyon Infanteri 3/Hiu Petarung dan Batalyon Infanteri 5/Gurita Cakti.
Apel pasukan telah dilangsungkan di markas masing-masing yakni di Lapangan Apel Brigif 2 Marinir Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur, dan Lapangan apel Kesatrian Marinir Suroto II Ujung, Semampir Surabaya, Jawa Timur.
Selama bertugas mengamankan ibukota dalam pengamanan unjukrasa, Batalyon Infanteri 3/Hiu Petarung akan dipimpin Letnan Kolonel Marinir Tri Yudha Ismanto, sedangkan Batalyon Infanteri 5/Gurita Cakti dikomandani Letkol Marinir Supriyadi.
Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Supriyadi, menyampaikan bahwa prajurit yang sudah disiapkan, benar-benar dilatih secara matang dan telah siap untuk membantu Polri dan pemerintah daerah, sesuai Undang-undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tugas TNI, di antaranya membantu polisi dan pemerintah daerah guna menjaga stabilitas dan keamanan.
Danyonif 5 Marinir mengharapkan kepada seluruh prajurit, apabila dalam pelaksanaan aksi unjuk rasa, situasi tidak bisa terkendali/anarkis, agar tetap satu hati, satu pikiran dan satu cara bertindak untuk menghadapi massa.
Sementara itu, Komandan Yonif 3 Marinir Letkol Mar Tri Yudha Ismanto, menyampaikan kepada seluruh prajurit agar menghindari perbuatan yang dapat merugikan satuan khususnya Korps Marinir, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, karena tugas merupakan suatu kepercayaan dari satuan atas terhadap Batalyon Infanteri 3 Marinir.
Perlu diketahui beberapa hari lalu, Korps Marinir juga telah menerbangkan dua batalyon pasukan ke Jakarta dari Lampung.
Dua batalyon dikerahkan dari Brigade Infanteri 4 Marinir/BS, dengan total prajurit sebanyak 600 personel. Mereka berasal dari gabungan Batalyon Infanteri 7 Marinir dan Batalyon 9 Marinir.
Penguatan keamanan ibukota dilakukan TNI, seiring dengan situasi Jakarta, masih menghangat menyusul adanya aktivitas unjukrasa menolak UU Cipta Kerja dan Omnibus Law, yang berujung pada kerusuhan pekan lalu.