Taruna TNI AL Dilatih Menghitung Titik Kapal dengan Alat Sextant

VIVA Militer: Taruni TNI AL Sedang Menggunakan Alat Sextant
Sumber :
  • Website TNI AL

VIVA – Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III, angkatan ke-67 sedang mengikuti praktek Bestex Sextant. Diketahui bahwa kegiatan latihan praktek, dilaksanakan di geladak Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Bima Suci 945.

Aksi Heroik Kolonel Korut Maju Sendirian Sampai Mati Diberondong Pasukan Ukraina

“Setelah sandar selama tiga hari di Lampung, para taruna dan taruni melanjutkan perjalanan etape kedua menuju Padang,” kata Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK tahun 2020, Letkol Laut (P) Aris Dianto, dikutip VIVA Militer dari situs TNI AL Jumat 9 Oktober 2020.

Dianto juga menambahkan jika selama perjalanan, para taruna dan taruni mengikuti berbagai macam rangkaian praktek yang diberikan dan mengikuti seluruh kegiatan sesuai dengan korpsnya masing-masing.

Masuk Jebakan, Lusinan Tentara Korut dan Rusia Banyak yang Mati Digasak Roket Amerika

“Saat ini kita berada di Samudera Hindia, para Taruna melaksanakan praktek mengasah kemampuan secara real dengan  beberapa alat yang diperankan, diantaranya adalah Sextant dibawah Instruktur Kapten Laut (P) Hafiz Aulia Rachman, S.ST. Han, M.M,” ucap Dianto.

Selaku instruktur, Hafiz menjelaskan pengertian tentang alat navigasi. Lebih lanjut, Hafiz menjelaskan bahwa fungsi dari Sextant adalah alat untuk mengukur tinggi benda angkasa, matahari, bulan dan bintang dalam pengetahuan navigasi astronomi.

Jenderal Romanenko Bongkar Fakta, 60 Persen Senjata Tentara Rusia Buatan Korut

Sebagai calon Perwira Navigasi, Taruna Korps Pelaut harus mampu, mengerti, dan menguasai tentang bagaimana cara menggunakan alat Sextant dengan baik dan benar.

Karena ketepatan dalam menghitung manual dengan Sextant, dapat menentukan posisi kapal agar tiba di titik tujuan. Untuk itu, mereka sudah harus mengenal alat Sextant sejak dini. Agar dapat mempraktekkannya dengan baik, ketika latihan nanti.

Kemudian, usai melakukan penghitungan dengan Sextant, penentuan titik kapal juga dihitung dengan tiga metode yaitu Sun-run-sun, sun-run-merpass dan penghitungan posisi menggunakan tiga bintang dan hasilnya akan diplot dalam peta. Sehingga dengan begitu, kita dapat mengetahui posisi kapal.

“Alat Sextant akan digunakan apabila, GPS (Global Positioning System) di kapal tidak berfungsi, maka akan menggunakan secara manual dengan menggunakan Sextant,” kata Kapten Hafiz.

Baca: Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Tiba di Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya