Innalilahi, 3 Jenderal TNI Jadi Korban Isu Meninggal Dunia

VIVA Militer: Jenderal (purnawirawan) Wirato bersama Panglima.
Sumber :
  • Wiranto

VIVA – Selasa 6 Oktober 2020, Indonesia digemparkan dengan kabar tentang telah berpulangnya Kepala Staf Angkatan Darat ke-17, Jenderal TNI (purnawirawan) Wismoyo Arismunandar.

Kabar bohong itu beredar di berbagai media, terutama di media sosial Twitter. Entah siapa yang memulai. Tapi dari kalimat duka citanya dibuat seolah-olah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) ke-17 itu, benar-benar telah mangkat.

"INNALILLAHI WAINNAILAIHI ROJI'UN, Allaahummaghfirlahuu warhamhuu wa'aafihi wa'fu'anhuu, Kami sekeluarga nderek belo sungkowo atas wafatnya Jend. TNI (Purn). WISMOYO ARISMUNANDAR. Semoga Almarhum Husnul khotimah Diampuni salah dan dosanya. Aamiin YRA," seperti tersebar di Twitter.

Kabar duka ini baru terungkap adalah sebuah isu bohong setelah putri dari Jenderal TNI Wismoyo, yaitu Mira Arismunandar, menyiarkan klarifikasi tertulisnya.

Dalam klarifikasinya, Mira menyatakan ayahnya dalam kondisi baik, meskipun saat sedang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta.

'Klarifikasi tentang kabar Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Yang kami hormati Bapak, Ibu, teman-teman serta saudara kami para jurnalis di lapangan pengabdian, kami doakan selalu sehat dan senantiasa dalam lindungan Allah Swt.

Semalam dan pagi ini (6/10/2020) ada kabar di media yang menyebutkan bahwa Bapak Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar telah meninggal dunia.

Dengan hormat, kami sampaikan bahwa kabar tersebut tidak benar. Bapak Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar memang sedang berobat jalan, dan alhamdulillah hingga saat ini kondisi beliau masih dalam perawatan dokter.

Demikian penjelasan ini kami sampaikan atas nama Keluarga Besar Bapak Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar. Salam hormat dari Ibunda kami, Ibu Siti Hardjanti Arismunandar, istri dari Bapak Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar.

Doa kami untuk kesehatan Bapak, Ibu dan seluruh bangsa Indonesia. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Hormat kami untuk Bapak, Ibu semua'

VIVA Militer:Komandan Jenderal Komando Kopassus ke-9

Jenderal TNI Wismoyo bukan petinggi TNI pertama yang menjadi korban dari kabar bohong duka cita. Dari catatan VIVA Militer, Rabu 7 Oktober 2020, ada dua Jenderal TNI lainnya juga bernasib sama. Siapa saja mereka? yang pasti keduanya juga penyandang empat bintang emas TNI di pundaknya.

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Pada Kamis, 10 Oktober 2019, Panglima TNI ke-12, Jenderal TNI Wiranto, menghadiri acara peresemian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathlaul Anwar di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Nah, ketika mau pulang, Jenderal TNI Wiranto diserang sepasang suami istri. Tak cuma itu, pelaku juga menusuk perut Jenderal Wiranto pakai gunting. Jenderal Wiranto pun dilarikan ke rumah sakit setempat, setelah itu dirujuk ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta Pusat.

Innalillahi, Prajurit TNI Crew Helikopter Caracal Gugur di Hutan Papua

Saat jebolan Akademi Militer 1968 itu menjalani perawatan, ternyata muncul kabar yang menyebutkan Jenderal Wiranto telah meninggal dunia.

VIVA Militer:  Jenderal (purnawirawan) TNI.

Gempa dan Gunung Meletus Mengancam, Pasukan Reaksi Cepat Brigjen TNI Nunes Siaga Penuh

Informasi itu disiarkan melalui saluran Youtube. Pelaku penyebar kabar bohong itu membuat video yang bernarasi sebagai berikut: 'Iinalilahiwainairojiun telah meninggal dunia bpk wiranto selamat jln bpk wiranto'.

Tidak diketahui apa motivasi pemilik channel Youtube itu menyebarkan informasi kematian yang tak benar adanya.

Selain Jenderal Wismoyo dan Jenderal Wiranto, yang tak kalah heboh tentunya kabar bohong tentang meninggalnya Jenderal TNI Try Sutrisno. Panglima TNI ke-9 ini dikabarkan meninggal dunia pada 15 Januari 2018.

Sama seperti Jenderal Wismoyo dan Jenderal Wiranto, kabar bohong kematian Wakil Presiden RI ke-6 itu juga disebar di media sosial. Narasinya pun sama juga memakai awalan kalimat 'Innalillahi'. Padahal, ketika itu Jenderal Try dalam kondisi sehat-sehat saja.

Sangat aneh sekali kelakuan manusia-manusia penyebar isu itu, teganya mereka menyebarkan dusta yang merugikan banyak pihak.

Baca: Jumlah Prajurit TNI Kodam Udayana Terinfeksi COVID-19 Melonjak Drastis

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya