Jumlah Prajurit TNI Kodam Udayana Terinfeksi COVID-19 Melonjak Drastis
- Kodam Udayana
VIVA – Sungguh tak disangka, jumlah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang diserang virus COVID-19 di Klaster Denpasar, melonjak drastis.
Berdasarkan data terbaru Gugus Tugas Penanganan COVID-19, Kabupaten Nusa Tenggara Timur, jumlah prajurit TNI yang positif melonjak dari tiga orang menjadi 16 prajurit.
Menurut juru bicara Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Manggarai, Lodovikus Moa kepada VIVA Militer. Tadinya hanya ada 3 prajurit TNI yang terinfeksi Virus Corona. Namun, jumlahnya melonjak jadi 16 orang, setelah 13 prajurit TNI terkonfirmasi positif COVID-19 dalam hasil lab sampel SWAB terbaru.
"Berdasarkan laporan yang diterima dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Selasa 6 Oktober 2020, pukul 13.00 WITA, hasil pemeriksaan PCR terhadap 81 sampel SWAB di Laboratorium Biologi Molekuler RSUD W.Z. Yohanes Kupang, 13 orang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Lodovikus.
13 prajurit TNI itu semuanya merupakan bagian dari 140 bintara muda yang baru menyelesaikan pendidikan militer di Denpasar, Bali.
Berdasarkan catatan, semua prajurit TNI itu beralamat di Markas Komando Distrik Militer atau Makodim 1612 Manggarai, Komando Daerah IX/udayana Karena itu kelompok ini dinamakan klaster Denpasar.
"Anggota TNI yang masih dirawat berjumlah 3 orang dan ditambah dengan yang baru jadi 16 orang. Belasan pasien baru sore ini juga dibawa ke pusat karantina di Wisma Atlet," ujar Moa.
Moa menuturkan dari klaster Denpasar, petugas mengirim 30 sampel baru hasil penelusuran dari tiga kasus sebelumnya dan hasilnya 13 positif dan 17 negatif.
Laporan: Jo Kenari dari Manggarai NTT
Baca: Diisukan Meninggal, Panglima Kostrad TNI 17 Ternyata Dirawat di RS