Operasi Kuda Putih, TNI Berhasil Lucuti 32 Senjata Milisi Afrika
- Puspen TNI
VIVA – Kabar membanggakan datang dari Tanah Afrika, Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B Rapid Deployable Battalion (RDB) Mission de lOrganisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) kembali mengukir sejarah baru dalam moment perayaan HUT TNI ke-75 tahun di Tanah Afrika.
Pada hari Senin kemarin, 5 Oktober 2020, Satgas INDO RDB XXXIX-B Monusco telah berhasil melucuti 32 pucuk senjata jenis AK-47 beserta 43 orang milisi bersenjata Afrika di Desa Nsela, Afrika.
43 milisi bersenjata Afrika itu secara sukarela menyerahkan diri setelah dilakukan pendekatan persuasif dan dialog dengan para pemangku adat di desa Nsela hingga Mapanda.
Komandan Satgas Kolonel Inf Daniel Lumbanraja menyatakan, keberhasilan Satgas TNI tersebut bukanlah hal yang didapat begitu saja dilakukan, namun melalui proses yang cukup panjang dengan berbagai kegiatan patroli oleh prajurit Satgas Indo RDB dalam menjaga perdamaian dan keamanan didaerah misi.
Perlu diketahui, saat ini situasi dan kondisi di daerah misi dalam keadaan aman terkendali, akan tetapi belum lama ini diterima laporan bahwa masih ada beberapa wilayah lainnya yang rawan tindakan kriminal seperti perampokan dan penyerangan oleh kelompok bersenjata terhadap 60 warga sipil dan 7 orang FARDC yang mengakibatkan 4 orang meninggal dan 3 orang luka-luka yang terjadi di desa Nsela, Wilayah Area Of Responsibility (AoR) Indo RDB di COB Bendera.
Untuk itu, Komandan Satgas Indo RDB telah memerintahkan Wadansatgas Mayor Inf Yossy Buanan untuk segera merencanakan Operasi Pemutihan di wilayah COB Bendera yang dipimpin Mayor Inf Ismail Taruna Vijaya sebagai komando pelaksana dilapangan.
Operasi yang diberi nama “Operasi Kuda Putih” ini melibatkan 80 personel satgas Indo RDB yang terbagi menjadi 4 Tim pelaksana yaitu Tim Pencari Informasi, Tim Cimic dan 2 Tim Pengamanan.