Sadis, Riska Tebas Leher Prajurit TNI Pakai Parang

VIVA Militer: Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka (ilustrasi)
Sumber :
  • Kodam Hasanuddin

VIVA – Seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) menderita luka parah setelah lehernya ditebas seorang wanita di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Aksi Tentara Israel Culik Pejabat Senior Hizbullah Terekam Kamera

Informasi yang dihimpun VIVA Militer, Senin 5 Oktober 2020, prajurit TNI itu bernama Sersan Satu Ismail. Dia adalah anggota Komando Rayon Militer 1403-13 Wotu, Kodam XIV/Hasanuddin, yang bertugas sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Tarengge Timur.

Sertu TNI Ismail ditebas warga bernama Riska. Korban ditebas menggunakan parang panjang. Namun, bukan karena Sertu Ismail memiliki masalah pribadi dengan yang bersangkutan.

Nyali Besar, Prajurit TNI Tembus Medan Pertempuran Hebat Israel Hizbullah di Lebanon

Prajurit TNI itu ditebas wanita berusia 36 tahun itu, ketika berusaha menenangkan pelaku, yang mengamuk di rumahnya. Jadi ketika itu, Sertu TNI Ismail mendatangi rumah pelaku setelah mendapatkan laporan dari warga setempat.

Sertu TNI Ismail mengalami luka serius tepat di bagian lehernya, dia pun dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Ilagaligo, Wotu.

Mantan Danjen Kopassus Tempuh Jalan 400 Km Demi Lihat Pasukan Elite Kostrad TNI di Lembah Merbabu

Dalam peristiwa itu, seorang anggota kepolisian juga terluka, dia terkena sabetan parang pelaku di tangan kirinya.

Pelaku kemudian dilumpuhkan petugas kepolisian dengan tembakan. Keputusan melumpuhkan pelaku diambil karena amukan pelaku sudah sangat membahayakan nyawa masyarakat dan petugas.

Namun, pelaku meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju rumah sakit, dia kehabisan darah akibat mengalami luka tembak. Sampai saat ini penyebab mengamuknya pelaku belum diketahui.

Baca: Seribu Prajurit TNI Minum Ramuan Tahan Ombak Milik Dewa Neptunus

VIVA Militer: Prajurit TNI AL bantu korban letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Prajurit TNI AL Bergerak Cepat Bantu Evakuasi Korban Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki

Mereka bersama Tim SAR gabungan membantu proses evakuasi korban letusan

img_title
VIVA.co.id
5 November 2024