Pasukan Elit Kostrad Ungkap Fakta Gaji dan Tunjangan TNI ke Presiden

VIVA Militer: Dansatgas Yonif Mekanis Raider 413, Mayor TNI Anggun Wuriyanto
Sumber :
  • VIVA Militer/Istimewa

VIVA – Di hari peringatan dirgahayu Tentara Nasional Indonesia ke 75, Presiden Joko Widodo berkesempatan menyapa enam satuan tugas TNI yang sedang menjalankan tugas di beberapa tempat. Mulai dari perbatasan negara sampai ke Konggo.

Ini Dia Sosok yang Paling Ditakuti dan Disegani di Pasukan Elite Militer Indonesia, Dijuluki Bapak Kopassus

Ada hal menarik dalam sesi menyapa itu, yang dilakukan melalui sambungan virtual jarak jauh dari Istana Negara, Senin 5 Oktober 2020, secara tak terduga, Presiden Jokowi malah bertanya soal fakta gaji dan tunjangan prajurit TNI kepada pasukan elit Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad).

Masalah gaji dan tunjangan itu ditanyakan Presiden Jokowi kepada Mayor Infanteri Anggun Wuriyanto, Komandan Satgas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Papua Nugini dari Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro, Kostrad TNI yang bertugas di pos Skouw, Kota Jayapura, Papua.

Hizbullah Tembakkan 250 Roket ke Israel, Sejumlah Orang Luka-luka

Berikut perbincangan Presiden Jokowi dengan Mayor TNI Anggun dilansir VIVA Militer dari siaran resmi Sekretariat Presiden:

VIVA Militer: Prajurit Yonif MR 413 Kostrad.

TNI AL Kerahkan 19.793 Pasukan dan Sejumlah Kapal Perang Andalan untuk Distribusikan Logistik Pilkada 2024

"Kabar baik semuanya," kata Jokowi kepada Satgas Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro.

"Siap, Alhmadulillah baik semua Bapak Presiden," kata Mayor Anggun menjawab.

"Aman," kata Jokowi bertanya lagi.

"Siap, aman Bapak Presiden," kata Mayor Anggun dengan tegas.

"Gaji dan tunjangan lancar," kata Jokowi.

"Siap, Alhamdulillah semuanya lancar dan terdukung Bapak Presiden," kata Mayor Anggun.

"Tanggal berapa selalu terima gaji dan tunjangan," ujar Jokowi bertanya mendetail.

"Siap, kami terima setiap tanggal tanggal 8 setiap bulan di awal bulan, Bapak Presiden," ucap Mayor Anggun.

Usai bertanyata kondisi dan gaji, Jokowi memberikan kesempatan kepada Mayor Anggun untuk mengungkapkan kondisi terkini di wilayah tugasnya.

"Apa yang bisa dilaporkan dari Skouw Papua," ujar Jokowi.

"Yang terhormat Bapak Presiden, yang kami hormati bapak Wakil Presiden. Saya Mayor Infanteri Anggun Wuriyanto, Komandan Satgas Pamtas RI-PNG dari Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro, Brigif Mekanis Raider 6, Divisi Infanteri II Kostrad. Dari Perbatasan Papua, izin melaporkan, personel 450 orang, lengkap dan sehat, tersebar 18 pos satugas. Wilayah tanggungjawab kami Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom, dalam keadaan aman terkendali. Pintu gerbang PLBN Skouw sampai saat ini masih ditutup sejak Februari 2020, untuk mencegah penyebaran virus COVID-19," kata Mayor Anggun.

Baca: Jokowi Beberkan ke TNI Soal Taktik Perang Baru yang Lebih Mengerikan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya