Wujud Pasukan Setan TNI, Kala Hitam Terobos Rimba Papua

VIVA Militer: Pasukan Batalyon Infanteri 315/Garuda.
Sumber :
  • Yonif 315/Garuda

VIVA – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Batalyon Infanteri 312/Kala Hitam, berhasil masuk ke salah satu perkampungan di pedalaman Papua. Kampung itu bernama Molof, letaknya di Distrik Senggi, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.

Menurut laporan tertulis Komandan Satuan Tugas Yonif 312/Kala Hitam, Letnan Kolonel Dedy Ariyanto, dilansir VIVA Militer, perjalanan menuju ke Molof bukan pekerjaan mudah.

Bayangkan saja, prajurit TNI hari menyusuri hutan belantara Papua, selama tiga sampai empat hari, dengan kondisi medan yang sangat berat.

Perjalanan prajurit TNI untuk bisa menggapai masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah pelosok sangat membutuhkan perjuangan. Seperti cerita satu ini nih. Kalian bisa klik link di bawah ini untuk mengetahui kelanjutan ceritanya.

4 Hari Terobos Rimba Papua, Prajurit TNI Berhasil Masuk ke Molof

Pada tahun 1942, saat Goesti Pangeran Harjo Djatikoesoemo masih berusia 25 tahun, ia memulai karier militernya dengan mengikuti pendidikan militer Belanda, Corps Opleiding Reserve Officieren (CORO).

Tapi saat baru bergabung, ia justru ditugaskan untuk bertempur melawan tentara Jepang di Ciater, Subang, Jawa Barat. Pertempuran itu diikuti GPH Djatikoesoemo hingga 8 Maret 1942.

Karena pada tanggal 8 Maret 1942, pemerintah Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang di Pangkalan Udara Kalijati.  

Jadi Pasukan Perdamaian PBB, Ternyata Prajurit TNI Ini Kuasai Bahasa Kuno Benua Hitam Abad 18

Kisah-kisah inspiratif seperti satu ini memang tidak akan lekang oleh waktu. Nah untuk kalian yang penasaran dengan cerita selanjutanya, bisa klik link di bawah ini ya.

Kisah Putra Raja Besar Mataram Pegang Tongkat Komando Tertinggi TNI AD

Mengejutkan, Begini Nasib 2 Jenderal Eks Panglima Kostrad TNI Usai Nyoblos Pilkada

Nah berita ketiga yang berhasil masuk dalam jajaran berita terpopuler kali ini datang dari jajaran TNI. Berita kali ini bercerita tentang Siapa yang bakal menyangka ternyata pasukan setan yang selama ini disebut-sebut dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI) benar-benar ada dan nyata. Lalu siapa mereka?.

Dari data yang dihimpun VIVA Militer, Pasukan Setan TNI merupakan nama dari satu kompi prajurit bersenjata yang muncul di wilayah Cirebon, Jawa Barat, dua tahun setelah kemerdekaan RI, tepatnya 20 Agustus 1947.

Aksi Spektakuler Pilot Hercules C-130 TNI AU Isi Bahan Bakar Pesawat Tempur Hawk 200 di Atas Langit Nusantara

Seiring berjalan waktu, jumlah personel Pasukan Setan terus bertambah, yang terbanyak datang dari satu kompi pasukan yang berasal dari Banten. Sejak saat itulah Pasukan Setan berganti nama kesatuan menjadi Yon atau disingkat Y Brigade IV Divisi VI/Siliwangi.

Ternyata Pasukan Setan TNI Itu Ada dan Nyata, Ini Wujud Mereka

Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri Raider Khusus 744/Satya Yudha Bhakti atau Yonif Raider Sus 744/SYB, menemukan sebuah fakta memprihatinkan tentang kondisi warga Indonesia, yang bermukim di sekitar perbatasan RI – Timor Leste.

Kondisi memprihatinkan itu ditemukan ketika pasukan Yonif Raider Sus 744/SYB memasuki wilayah Dusun Manekik, Desa Sarabau Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu

Pasukan yang pernah ikut dalam Operasi Pemulihan Keamanan Timor Timur itu, melihat warga di desa tersebut hidup dalam ketiadaan sumber air.

Sepertinya berita TNI kembali menguasai jajaran berita terpopuler ya. Yuk simak kelanjutannya dengan klik link di bawah ini ya.

Miris, TNI Temukan Warga Bertahan Hidup dari Lubang Dekat Timor Leste

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dikabarkan telah melakukan komunikasi via telepon pekan ini. Kedua pemimpin negara disebut membahas kebuntuan hubungan kedua negara, dan konflik sengketa wilayah yang melibatkan Turki dan Yunani.

Seperti yang diketahui, Erdogan dan Macron saling berhadapan saat Turki dan Prancis terlibat dalam konflik Perang Saudara Libya dan sengketa wilayah di Laut Mediterania.

Di front Libya, Prancis di bawah komando Macron ikut mendukung pergerakan pasukan pemberontak Tentara Nasional Libya (LNA), melawan pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA), yang didukung Turki.

Berita mengenai ketegangan Turki dan Yunani menutup jajaran berita terpopuler kali ini. Pastikan kalian klik link di bawah ini untuk mengetahui kelanjutannya ya.

Aksi Militer Prancis Adalah Bukti Keinginan Macron Habisi Erdogan

Demikian 5 artikel terpopuler VIVA Militer edisi Jumat 25 September 2020. Nantikan rangkuman 5 top artikel selanjutnya ya. Dan ikuti informasi terhangat, terpanas dan paling update seputar dunia militer di akun-akun media sosial VIVA Militer. Lengkap kok ada di Twitter, Instagram dan Facebook.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya