2 Panglima TNI Jenderal Terbaik Akmil, Pasukan Elit Raider Masuk Papua
- Puspen TNI
VIVA – Dalam hari-hari terakhir ini, nama Jenderal Gatot Nurmantyo jadi buah bibir masyarakat karena mengeluarkan pernyataan kontroversi soal pergantiannya dari kursi jabatan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Sang jenderal asal Tegal, Jawa Tengah itu mengaku telah dipecat Presiden Joko Widodo dari kursi jabatan sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-19.
Nah pernyataan Jenderal Gatot itu menjadi sorotan. Sebab, pernyataan Gatot itu dinilai terlalu mengada-ngada. Karena, fakta yang sebenarnya dia diganti dengan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI, karena memang sudah memasuki usia pensiun.
Wah, pembahasan tentang sosok purnawirawan satu ini berhasil menduduki berita terpopuler kali ini. Simak kelanjutan kisahnya dengan klik link di bawah ini ya.
Bukan Gatot Nurmantyo, Ini 2 Panglima TNI Jenderal Terpintar Akmil
Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VII, berhasil menembak jatuh dan menghancurkan dua pesawat tempur musuh di langit Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Berdasarkan siaran resmi Korps Marinir TNI yang dilansir VIVA Militer, kedua pesawat tempur itu ditembak jatuh pasukan Yonmarhanlan VII, saat menerobos masuk ke wilayah pertahanan udara Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) VII.
Pasukan bergerak cepat ketika mendeteksi aktivitas kedua pesawat tempur itu, dan akhirnya Baterai Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) Yonmarhanlan VII berhasil tembak jatuh dan hancurkan pesawat tempur musuh tersebut.
Kemampuan tempur TNI saat ini dapat bersaing dengan kemampuan militer dengan negara lain, bahkan Amerika sekalipun. Nah untuk kalian yang ingin tahu kelanjutan TNI AL melaksanakan latihan, bisa klik link di bawah ini ya.
Pasukan Marinir TNI Tembak Jatuh 2 Pesawat Tempur Musuh di Kupang
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) yang ke-7 ini dikenal, karena mengadakan beberapa pesawat untuk memperkuat persenjataan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Puluhan pesawat itu adalah Hercules versi C-130H/HS/130MP, 15 pesawat tempur F-5E Tiger II, 20 jet latih Hawk Mk-53, sejumlah jet L-29, satu skadron pengintai Boeing B737-2x9, lebih dari 32 pesawat tempur A-4 Skyhawk, 40 pesawat latih AS-202 Bravo, 14 unit heli AS-330 Puma, dan beberapa radar EWS/GCI Thomson.
Pria yang sangat berjasa ini adalah Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi. Data yang dihimpun VIVA Militer, jenderal penyandang 4 bintang emas itu tercatat menjabat sebagai KSAU pada tahun 1977 hingga 1982.
Kisah Marsekal TNI Ashadi Tjahjadi bagi masyarakat awam mungkin terdengar asing. Tapi bagi prajurit TNI AU, ini merupakan perjuangan seorang pemimpin. Kalian bisa klik link di bawah ini untuk mengetahui kelanjutan kisah mengenai Marsekal Ashadi.
Kisah Jenderal TNI Bawa Puluhan Jet Tempur ke RI Hingga Wafat di RSCM
Lagi-lagi berita terpopuler datang dari jajaran TNI nih. Berita satu ini membahas tentang Kapal Perang Indonesia KRI Tanjung Kambani 971 baru saja mengantar dua batalyon pasukan elit Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke Timika, Papua.
Kedua batalyon itu yakni Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders milik Komando Daerah Militer IV Diponegoro Jawa Tengah. Dan Batalyon Infanteri Raider 515/Ugra Tapa Yudha milik Divif 2 Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad).
Dua batalyon dengan total jumlah pasukan 900 personel itu tiba Timika, Papua, melalui Dermaga Cargo Dock PT. Freeport Indonesia.
Lagi, TNI Kerahkan Ratusan Pasukan Elit Raider ke Papua
Drone tempur Shahed-129 milik Angkatan Udara Republik Islam Iran (IRIAF) dikabarkan telah berhasil menonaktifkan sistem anti-pesawat kapal perang Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy), yang tengah berada di Teluk persia.Â
Dalam laporan BulgarianMilitary.com yang dikutip VIVA Militer, selama beberapa jam terakhir drone tempur Shahed-129 terbang dengan bebas di atas armada tempur militer Amerika Serikat (AS).Â
Pesawat tanpa awak militer Iran ini juga berhasil mengambil beberapa foto dan menyebarkannya ke publik. Sayangnya, foto-foto tersebut belum bisa dijamin keasliannya. Militer Iran mengklaim kapal-kapal perang AS sama sekali tak bereaksi saat drone Shahed-129 terbang di atasnya.
Berita terakhir yang menduduki berita terpopuler kelima tentang ketegangan Amerika dan Iran. Nah, untuk kalian yang ingin mengetahui kelanjutannya seperti apa bisa klik link di bawah ini ya.
Aneh, Drone Iran Dibiarkan Bebas Keliaran di Atas Kapal Perang AS
Demikian 5 artikel terpopuler VIVA Militer edisi Kamis 24 September 2020. Nantikan rangkuman 5 top artikel selanjutnya ya. Dan ikuti informasi terhangat, terpanas dan paling update seputar dunia militer di akun-akun media sosial VIVA Militer. Lengkap kok ada di Twitter, Instagram dan Facebook.