Pasukan Kumbang Hitam TNI Buat Minyak VCO untuk Rakyat Papua
- Instagram Puspen TNI
VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat, Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro, atau Yonif Mekanis 413/Bremoro memproduksi minyak yang dapat mengatasi berbagai penyakit dalam.
Yonif Mekanis 423/Bremoro atau pasukan kumbang hitam, mengajarkan masyarakat Kampung Kibay Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua untuk mengelola minyak kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO). Karena minyak VCO diketahui memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh.
“Kami berikan inovasi baru mengubah kelapa menjadi minyak VCO kepada warga Kibay, kebetulan di Kampung Kibay ini banyak terdapat pohon kelapa,” kata Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad, Mayor Inf Anggun Wuriyanto dikutip VIVA Militer Selasa 22 September 2020.
Wuriyanto juga mengungkapkan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Pos Satgas Kaliasin, adalah inovasi baru. Karena di Kampung Kibay terdapat banyak pohon kelapa, sehingga tidak sulit untuk mencari bahan pokok. Serta memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
Selaku pimpinan pos, Letda Inf Ravio Mourbas menjelaskan proses pembuatan minyak VCO. Karena proses pembuatannya yang memerlukan kesabaran. Selain itu, ia juga mengungkapkan jika minyak VCO bukan hanya dapat digunakan untuk memasak saja.
“Bahan dasarnya yaitu daging kelapa muda, kemudian di ekstrak sehingga membentuk tiga lapisan setelah didiamkan selama 24 jam. Lapisan paling atas tersebut merupakan minyak VCO yang sudah dapat dikonsumsi,” ujarnya.
Letda Ravio menambahkan pula bahwa, selain digunakan untuk memasak, minyak VCO juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Minyak VCO disebut dapat mencegah penyakit jantung, mencegah osteoporisis, dan sebagai antivirus.
Ternyata masih ada lagi manfaat minyak VCO bagi tubuh, seperti anti bakteri, mencegah kerusakan gigi, dan dapat menambah imunitas kekebalan tubuh.
“Inovasi baru ini sangat bermanfaat bagi kami, ternyata bahan yang dekat di sekitar kami bisa diolah menjadi bahan lain yang lebih berguna dan berkhasiat,” ujar Kepala Kampung Kibay, Charles Lumbun.
Baca: Bantah Kekurangan Amunisi, Moncong Rudal Taiwan Mengarah ke China