TPNPB-OPM Ngaku Tembak Mati dan Tebas Wajah Prajurit TNI Pakai Parang

VIVA Militer: Kelompok bersenjata TPNPB-OPM.
Sumber :
  • TPNPB

VIVA – Kelompok seperatis bersenjata yang mengatasnamakan diri mereka Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka alias TPNPB-OPM, mengklaim bertanggungjawab atas serangan yang menewaskan prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Tentara Korut Ditarik dari Perbatasan Ukraina, Ada Apa?

Klaim tanggungjawab itu disiarkan TPNPB-OPM dalam siaran-siaran yang dianggap resmi di saluran media sosial mereka seperti dilansir VIVA Militer, Jumat 18 September 2020.

"TPNPB bertanggungjawab atas tembak mati anggota TNI atas nama Serka Sahlan di Kabupaten Intan jaya, Papua pada tanggal 17 September 2020," tulis TPNPB-OPM.

TNI Siapkan 514 Titik Lahan Guna Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Ala Presiden Prabowo

Disebutkan, serangan kepada rombongan prajurit TNI dari Satuan Tugas Aparat Teritorial (Satgas Apter) dilakukan anggota TPNPB-OPM dari Komando Daerah Pertahanan (Kodap) VIII wilayah Intan Jaya, yang dipimpin Yundius kogoya.

Menurut TPNPB-OPM, setelah menyerang dan membunuh prajurit TNI atas nama Sersan Kepala Sahlan, mereka mencuri senjata api organik milik TNI yakni senjata serbu jenis FNC alias SS1, beserta dengan puluhan amunisi dan magasin.

Setahun Operasi di Afrika Tengah, Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-J Minusca 2023 Berhasil Bawa Banyak Penghargaan dari PBB

Perlu diketahui, penyerangan itu terjadi pada Kamis 18 September 2020, sekira pukul 14:10 WIT. Saat itu Serka Sahlan dan 7 rekannya dalam perjalanan membawa logistik dari Markas Koramil Persiapan Hitadipa.

Satgas Apter bergerak dengan menggunakan 6 unit sepeda motor menuju Kampung Hitadipa. Namun di tengah perjalanan, rombongan diserang kelompok bersenjata. Dan kontak senjata terhindarkan. Ketika itu Serka Sahlan berada 100 meter di depan rombongan.

Serka Sahlan merupakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Bawah Kendali Operasi (BKO) di Kodim Persiapan. Almarhum berasal dari Kodim 1404/Pinrang.

Baca: Sadis, OPM Tebas Wajah Prajurit TNI Pakai Parang

VIVA Militer: Wakasal tutup Latihan Terjun Payung Free Fall prajurit Kowal

Digembleng Sebulan Lebih, 27 Prajurit Wanita Angkatan Laut Dapat Brevet Terjun Payung Free Fall dari Wakasal

27 Srikandi Jalasena itu berasal dari beberapa satuan TNI AL

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024