Komandan Dua Kapal Perang Rudal TNI Dimutasi
- Koarmada II
VIVA – Hari ini dua kapal perang rudal Tentara Nasional Indonesia (TNI), KRI Oswald Siahaan 354 dan KRI Abdul Halim Perdana Kusuma 355, harus berpisah dengan komandan-komandannya.
Ya, TNI Angkatan Laut baru saja memutasi para komandan kedua kapal perang rudal itu untuk mengisi jabatan strategi di beberapa satuan. Serah terima jabatan kedua komandan KRI itu dipimpin Komandan Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II Kolonel Laut (P) Ashari Alamsyah.
Dalam siaran resmi yang didapatkan VIVA Militer, Kamis 17 September 2020, serah terima jabatan kedua komandan KRI dilangsungkan secara virtual dari Ruang Rapat Satkor dan Geladak KRI Oswald Siahaan (OWA-354) serta KRI Abdul Halim Perdana Kusuma (AHP-355).
Komandan KRI OWA-354 diganti dari Kolonel Laut Teguh Wibowo kepada Letnan Kolonel Laut Nurul Muchlis, yang sebelumnya menjabat Komandan Sekolah Artileri Pusdikpel Kodiklatal. Kolonel Nurul kini dimutasi untuk menjabat Komandan Pusdikpel Kodiklatal.
Kemudian, tongkat komando Komandan KRI AHP-355 diserah terimakan dari Letkol Laut Nurachman kepada mantan Kepala Departemen Pelaut AAL Bumi Moro, Surabaya, yaitu Kolonel Laut Awang Bawono. Sementara Letkol Nurachman menjabat posisi baru sebagai Kepala Departemen Pelaut Akademi Angkatan Laut (AAL).
"Manfaatkan ilmu dan pengalaman selama bertugas di satuan masing-masing sebagai bekal untuk melaksanakan tugas ditempat baru. Dan kepada Letkol Laut (P) Nurul Muchlis dan Kolonel Laut (P) Awang Bawono saya mengucapkan selamat datang di jajaran Satuan Kapal Eskorta (Satkor) Koarmada II," kaya Kolonel Ashari.
Untuk diketahui, kedua armada tempur TNI AL itu merupakan kapal perang andalan untuk menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia. Kedua kapal ini merupakan kapal berpeluru kendali alias rudal. Keduanya sama-sama kapal fregat kelas Ahmad Yani.
KRI OWA-354 merupakan kapal fregat bekas yang pernah dioperasikan Angkatan Laut Belanda dengan nama HMNLS Van Nes F805. Sedangkan KRI AHP-355 juga kapal bekas yang dibeli Indonesia dari Belanda.
Dahulunya Angkatan Laut Belanda memberinya nama HNLMS Evertsen F815. Dan keduanya disebut-sebut sebagai saudara dekat dari fregat Inggris Kelas HMS Leander.
Baca: Taiwan Dalam Bahaya, China Punya Jet Siluman Pembunuh 17 Pesawat