6 Hari Susuri Rimba Papua, Prajurit Kostrad TNI Temukan Bukti NKRI

VIVA Militer: Prajurit Yonif MR 413 Kostrad di hutan Papua.
Sumber :
  • Penkostrad\

VIVA – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat telah berhasil menggapai lokasi bukti penting kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan Papua Nugini.

Ciut Colek Rusia, Jerman Setop Rudal Taurus ke Ukraina?

Bukti penting itu adalah sebuah tugu pananda batas negara Indonesia dan Papua Nugini bernama Patok MM 2.1.

Patok MM 2.1 berhasil digapai TNI berkat perjuangan keras prajurit Batalyon Infanteri Mekanis Raider 413/Bremoro dari Pos Mosso.

Jubir Hizbullah Tewas, Analis: Israel Bisa Bunuh Personel Militer atau Non-Militer

Dalam siaran resmi yang diterbitkan Kostrad dilansir VIVA Militer, Selasa 15 September 2020, untuk mencapai ke tempat berdirinya Patok MM 2.1 bukan pekerjaan mudah.

Memang jika ditarik garis lurus, lokasi Patok MM 2.1 dengan Pos Satuan Tugas Pengamanan Batas Mosso hanya berjarak 25 kilometer. Namun, medan menuju ke lokasi sangat berat.

Terlalu Banyak Kontroversi, Popularitas Netanyahu Menurun di Israel

Prajurit Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad Pos Mosso harus menempuh perjalanan darat menembus rimba Papua selama enam hari, enam malam. Dan dilakukan dengan berjalan kaki menembus rimba yang terjal dan curam.

VIVA Militer: Prajurit Yonif MR 413 Kostrad di hutan Papua.

Sebelum diberangkatkan, tim patroli yang dipimpin Letnan Dua Infanter Hanura, telah melengkapi diri dengan perbekalan yang memadai terutama makanan. Sebab hutan yang dilalui cukup tak bersahabat dan berbahaya.

"Kami menggelar tenda saat malam tiba dengan tetap meningkatkan kewaspadaan, menjelang pagi kami lanjutkan perjalanan menuju patok batas, tentunya perjalanan itu sangat berkesan bagi kami," kata Letda Hanura.

Sementara itu menurut Komandan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif MR 413 Kostrad Mayor Infanteri TNI Anggun Wuriyanto, dengan keberhasilan tim patroli Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro menggapai lokasi Patok MM 2.1, dipastikan tak ada sejengkal pun wilayah Indonesia yang dirampas negara lain.

Sebab, Patok MM 2.1 masih berdiri kokoh di titik koordinat yang telah sesuai dengan kesepakatan perbatasan kedua negara.

"Kita pastikan Patok batas MM 2.1 aman dan letaknya sesuai dengan koordinat yang telah disepakati antara kedua pihak negara," kata Mayor TNI Anggun.

Baca: TNI Siaga di Perbatasan Australia, 2 Jet Tempur F-16 Dikerahkan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya