Batalyon TNI Penangkap Gembong PKI Dikerahkan ke Sektor Timur Malaysia

VIVA Militer: Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen Muhammad Nur dan Yonif 407/PDK
Sumber :
  • Kodam XII/Tanjungpura

VIVA – Ratusan prajurit Batalyon Infanteri 407/Padma Kusuma dari Komando Daerah Militer IV Diponegoro yang dikerahkan Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (TNI">TNI) untuk mengamankan wilayah perbatasan RI dengan Malaysia, ternyata ditempatkan di sektor timur Bumi Khatulistiwa, Kalimantan Barat.

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Sebanyak 450 prajurit Yonif 407/Padma Kusuma yang dipimpin Mayor Infanteri Catur Irawan akan bertugas selama sembilan bulan ke depan di perbatasan sektor timur, yang meliputi sekitar wilayah Kabupaten Sintang dan dan Kapuas Hulu.

Menurut Panglima Kodam XII/Tanjungpura yang juga sekaligus sebagai Panglima Komando Operasi Daerah Militer XII/TPR, Mayor Jenderal Muhammad Nur Rahmad, pengerahan pasukan Yonif 407/Padma Kusuma ke sektor timur sesuai dengan Undang-undang Nomor 34 tahun 2004, pasal 7 ayat 2 tentang Tentara Nasional Indonesia. Yakni, Tugas Pokok TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang salah satunya adalah, turut serta mengamankan wilayah perbatasan.

Digembleng Sebulan Lebih, 27 Prajurit Wanita Angkatan Laut Dapat Brevet Terjun Payung Free Fall dari Wakasal

Pasukan Yonif 407/Padma Kusuma mendarat di Kalimantan Barat, setelah menempuh perjalanan panjang selama lima hari dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah.

Mereka diberangkatkan pada 8 September 2020 dan tiba di Pelabuhan Dwikora, Kalbar, pada 13 September 2020, dengan menggunakan kapal perang TNI KRI Teluk Hading 538.

Baru Masuk Indonesia Mobil China Ini Sudah Dipesan TNI, Untuk Apa?

Mayjen Muhmmad Nur Rahmad mengingatkan kepada prajurit Yonif 407/Padma Kusuma, sektor timur merupakan perbatasan darat RI dengan Malaysia. Jadi sektor timur merupakan wilayah cukup rawan.

Ancaman kerawanan yang timbul mulai dari perubahan patok-patok batas kedua negara, perdagangan manusia, penebangan hutan secara liar, penyelundupan barang-barang dan peredaran narkoba lintas negara.

"Berbuat dan bertindaklah yang terbaik bagi masyarakat, hormati adat istiadat dan kearifan lokal yang berlaku di daerah penugasan dalam setiap pelaksanaan kegiatan, sehingga berbagai pelanggaran dapat dicegah serta kemanunggalan TNI dengan rakyat dapat tercapai," kata Mayjen Muhammad Nur dilansir VIVA Militer, Senin 14 September 2020.

Ini merupakan kali pertama Yonif 407/Padma Kusuma dikerahkan ke perbatasan sektor timur RI-Malaysia di Kalimantan Barat. Batalyon ini sebelumnya pernah ditugaskan ke perbatasan Malaysia. waktu mereka ditugaskan di wilayah Kalimantan Timur pada 2012 hingga 2013.

Perlu diketahui, Yonif 407/Padma Kusuma merupakan satuan tempur infanteri yang bermarkas Desa Ujung Rusi, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.

Satuan ini memiliki sejarah nama besar yang tak bisa dianggap remeh. Batalyon ini merupakan salah satu satuan yang paling diandalkan TNI dalam operasi militer penumpasan G 30 S/PKI pada 1965 hingga 1966.

Dan yang luar biasanya, tak cuma menumpas pemberontak yang terlibat. Tapi pasukan Yonif 407/Padma Kusuma juga berhasil menangkap gembong alias tokoh G 30 S/PKI, Dwipa Nusantara Aidit alias D.N Aidit.

Tak hanya itu saja, sejak didirikan 27 Oktober 1964, Yonif 407/Padma Kusuma memiliki catatan operasi militer yang mengerikan, baca saja Ini Sosok Batalyon Raja Operasi Militer TNI Penangkap Gembong PKI.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya