Peluru Nyasar ke Pemukiman Warga Berasal Dari Senjata Paskhas TNI AU
- TNI AU
VIVA – Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU) Marsma Fajar Adriyanto membenarkan insiden peluru nyasar yang terjadi di pemukiman warga Nirvana Residence, Pondok Gede, Bekasi berasal dari senjata prajurti TNI AU. Menurut Marsma Fajar, peluru itu berasal dari senjata pasukan elit TNI AU, Korps Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU yang sedang melakukan latihan rutin di lapangan tembak TNI AU.
"Iyaa benar, (peluru) itu berasal dari Paskhas dari tempat latihan," kata Marsma Fajar Adriyanto ketika dikonfirmasi VIVA Militer, Minggu, 13 September 2020.
Dia menjelaskan, sebenarnya lokasi lapangan tembak sudah memenuhi standar keamanan. Menurutnya, lokasi lapangan tembak sudah dibatasi dengan penghalang tembok yang menjulang tinggi.
"Tapi karena mungkin peluru itu kecepatan tinggi, bisa saja dia kena batu, terus mantul atau rekoset. Bisa saja terbang dia ke permukiman. Jadi bukan pelurunya nyasar ke sana, tapi pelurunya mantul atau rekoset," ujarnya.
Diberitakan VIVA Militer sebelumnya, warga komplek Nirvana Residence digegerkan dengan dua peluru yang nyasar ke pemukiman mereka. Mereka sangat resah dengan insiden peluru nyasar yang diduga berasal dari lapangan tembak tempat latihan TNI AU yang terletak di kawasan Halim Perdanakusuma. Warga perumahan Nirvana Residence sangat khawatir peluru nyasar itu dapat memakan korban jiwa.
Baca : Viral, Peluru Diduga Milik TNI AU Nyasar ke Pemukiman Warga