TNI Temukan Objek Mencurigakan di Lautan, Ternyata Orang Terapung
- Lantamal 10
VIVA – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah berhasil menyelamatkan nyawa seorang warga yang nyaris tewas setelah berjam-jam terapung di lautan.
Penyelamatan itu terjadi di Perairan Selat Sele, sebelah utara dari Pulau Wawya, Sorong, Papua Barat.
Informasi resmi yang didapatkan VIVA Militer dari Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) X, Selasa 8 September 2020, penyelamatan itu dilakukan prajurit yang bertugas di kapal perang KRI Albakora 867.
Peristiwa itu bermula saat KRI Albakora 867 sedang melakukan patroli di perairan Sorong dalam rangkaOperasi Trisakti-20 BKO Guskamla Koarmada III Sorong.
Tiba-tiba saja prajurit jaga melaporkan menemukan objek misterius terapung di tengah lautan. Posisinya pada koordinat 0°58.5S-131°12.6T, lalu KRI Albakora 867 mendekati objek itu.
Dan betapa mengejutkannya, ternyata objek misterius yang mencurigakan itu adalah sebuah perahu yang sudah dalam kondisi terbalik. Yang lebih mengejutkan lagi, di sisi perahu ada seorang pria yang sudah dalam kodisi mengkhawatirkan.
Pria yang belakangan diketahui bernama Awud Waroke (38 tahun) ditemukan bersandar di badan perahu. Dia tampak sudah lemas dan kehabisan tenaga dan mulai kehilangan kesadaran.
Melihat kondisi itu, prajurit TNI AL langsung bergerak, Sea Rider diturunkan dan penyelamatan pun dilangsungkan. Dengan gerak cepat, korban berhasil diselamatkan dan dievakuasi ke KRI Albakora 867.
Di atas KRI Albakora 867, korban mendapatkan pertolongan dari tim medis dan akhirnya nyawa korban dapat diselamatkan. Kondisi berangsur membaik meskipun mengalami trauma. Korban pun akhirnya dievakuasi ke Dermaga Lantamal XIV Sorong untuk dikembalikan kepada keluarganya.
Perahu milik korban terbalik akibat dihantam gelombang, ketika itu dia sedang mencari ikan. Memang pekerjaan sehari-hari Awud adalah seorang nelayan di perairan Sorong.
2.000 Lebih Aparat Gabungan Diterjunkan Kawal Reuni Akbar Persaudaran Alumni 212
Polda Metro Jaya beserta seluruh jajaran Kodam Jaya dan Pemprov DKI Jakarta menegaskan siap melaksanakan pengamanan acara yang berlangsung pada 2 Desember 2024 itu.
