Prajurit Langit TNI AD Terbangkan Drone Target Rudal Langit Lumajang

VIVA Militer: Drone Banshee TNI AD.
Sumber :
  • Pussenarhanud

VIVA – Pasukan penjaga langit Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia berhasil melakukan uji coba penerbangan pesawat tanpa awak Banshee.

Nasib Baik Jenderal Kostrad TNI Setelah 10 Tahun Dampingi Jokowi, Kini Melesat Jadi Kepala Sekolah SMA

Drone buatan Inggris itu berhasil diterbangkan prajurit Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI AD di atas langit Lumajang, Jawa Timur.

Dari siaran resmi Pussenarhanud TNI AD yang dilansir VIVA Militer, Senin 7 September 2020, drone Banshee tak cuma berhasil diuji terbang pada kondisi siang hari. Namun juga malam hari. Banshee berhasil diterbangkan dengan alat peluncur pneumatic air launchers.

Peristiwa Berdarah Dekat Rumah Haji Sobirin, Amin Tewas Diamuk Warga Usai Arit Perut Prajurit TNI

Uji coba terbang terhadap drone Banshee sangatlah penting, sebab nantinya drone akan dijadikan sasaran tembak pada latihan pertahanan udara dengan menggunakan rudal dan juga meriam artileri pertahanan udara.

TNI AD memiliki 59 unit drone Banshee, benda ini tiba di Indonesia pada April 2020. Jenis yang dibeli bukan yang terbaru tapi Banshee Whirlwind. Walau begitu, sudah 42 negara memakainya untuk latihan tembak udara militer.

Bertahun-tahun Hilang, Pentolan OPM Pembunuh 4 Prajurit TNI Menyerah di Tangan Pasukan Elite Kostrad

VIVA Militer: Drone Banshee TNI AD.

Drone jenis ini telah memiliki riwayat uji tembak yang mumpuni, Banshee Whirlwind pernah diuji tembak dengan berbagai jenis sistem rudal udara mulai dari R550 Magic, AIM- Sparrow, AMRAAM, MICA, Aspide dan lainnya.

Banshee jenis ini juga telah pernah jadi target latihan tembak dengan rudal sistem pertahanan udara seperti Patriot, ESSM, IRIS-T, HVM, AKASH hingga Sea Sparrow dan Sea Wolf dan lainnya.

Pesawat tanpa awak target tembak ini memiliki ukuran panjang 2,9 meter, lebar bentangan saya 2,4 meter dan tinggi 0,78 meter. Drone ini mampu terbang dengan kecepatan hingga 370 kilometer perjam.

Dapat terbang dari ketinggian hanya lima meter hingga 7 kilometer di udara. Dan jika tertembak, drone ini bisa jatuh dengan menggunakan parasut khusus. 

Baca: Hebat, Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Berhasil Tembus Goa Baliem Papua

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya