Oknum TNI yang Buat 100 Tentara Ngamuk, Iran Kirim Senjata ke Suriah

VIVA Militer: Prajurit TNI di perbatasan negara.
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA – Indonesia digemparkan dengan sebuah insiden yang benar-benar mengganggu keamanan masyarakat di Jakarta Timur.

Jalankan Misi Perdamaian Dunia, 7 Prajurit Wanita TNI Siap Operasikan Alat Berat hingga Angkat Cangkul di Afrika Tengah

Lebih dari 100 orang tak dikenal mengamuk sepanjang Jalan Raya Bogor dari mulai Pasar Rebo. Kendaraan dirusak, masyarakat banyak yang jadi korban kekerasan.

Dan yang paling menggegerkan, dua markas kepolisian diserang, yakni Markas Polsek Pasar Rebo dan Markas Polsek Ciracas. Yang terparah terjadi di Polsek Ciracas, kelompok tak dikenal itu berlaku sangat brutal, datang menyerang, mengacungkan senjata, merusak, membakar mobil lalu pergi.

Momen Terakhir Tinggalkan Korem Pamungkas, Brigjen TNI Zainul Bahar Sujud di Gerbang Markas

Saat ini Indonesia saja tengah diserang oleh virus mematikan yang berasal dari Negeri Tirai Bambu, kini justru datang lagi masalah baru. Mau tau siapa yang menyerang Polsek Ciracas? Yuk simak ceritanya dengan klik link di bawah ini ya.

Berita lain yang tak kalah meneganggkan lainnya, seputar info tentang TNI adalah mengenai sebuah fakta penting terungkap dalam kasus penyerangan yang dilakukan lebih dari 100 prajurit ke Markas Kepolisian Sektor Ciracas dan Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Mabes TNI Akan Berangkatkan 240 Prajurit Jalankan Misi Perdamaian ke Afrika Tengah

Fakta baru itu diungkapkan Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto dan keterangan resmi didampingi Kapolri, Jenderal Idham Azis, Minggu 30 Agustus 2020.

Menurut Panglima TNI, dalam penyelidikan yang dilakukan Detasemen Polisi Militer ditemukan sebuah bukti baru bahwa, ternyata Prada MI telah menyebarkan informasi palsu alias bohong tentang pengeroyokan yang dialaminya kepada 27 rekannya.

Pasti kalian mau tahu dong kelanjutan ceritanya seperti apa? Untuk itu, kalian langsung klik link di bawah ini ya.

TNI Temukan Fakta Baru di HP Pembuat Info Palsu Serangan Ciracas

VIVA Militer: Rekaman penyerangan Jakarta Timur.

Selain berita mengenai TNI yang kini tengah memanas, ada informasi terbaru seputar militer luar negeri nih. Kali ini adalah mengenai kabar buruk yang dapatkan oleh Israel. Ternyata secara diam-diam ternyata Republik Iran telah mengerahkan sistem rudal pertahanan udara anti-pesawat ke Suriah.

Malah informasi yang dihimpun VIVA Militer dari DFN Arab, Minggu 30 Agustus 2020, tak tanggung-tanggung Iran telah mengerahkan tiga unit sekaligus sistem rudal pertahanan udara.

Sistem rudal yang dikerahkan Iran ke Suriah ialah buatan industri senjata dalam negeri, yaitu Khordad-3. Ketiga sistem rudal itu kini sudah ditempatkan di beberapa lokasi di sekitar perbatasan Suriah dan Lebanon.

Memang, ketegangan antara Israel dengan Iran tidak dapat dipungkiri lagi. Bahkan beberapa waktu, Iran membentuk koalisi hanya untuk menyerang Israel. Kira-kira seperti apa ya keseruannya? Klik link di bawah ya.

Kabar Buruk buat Israel, Iran Kirim Senjata Penakluk Amerika ke Suriah

VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan udara Khordad-3 milik Iran.

Kepala Staf Angkatan Darat Tentara Nasional Indonesia, Jenderal Andika Perkasa menyatakan, puluhan prajurit yang kini sedang diperiksa di Detasemen Polisi Militer Kodam Jaya dipastikan terjerat pasal dalam kitab hukum pidana militer.

Karena itulah, menurut Jenderal Andika, mereka semua yang diperiksa itu sudah bisa mendapatkan hukuman tambahan berupa pemecatan dari TNI.

"Semua yang diperiksa sudah memenuhi pasal kitab hukum pidana militer untuk diberikan hukuman tambahan berupa pemecatan dari militer," kata Jenderal Andika dalam siaran pers resmi di Jakarta, Minggu 30 Agustus 2020.

Kalian pasti mau tahukan siapa aja ke-12 prajurit yang akan dipecat? Yuk langsung klik link di bawah.

Jenderal Andika Pastikan 12 Prajurit Penyerang Polsek Ciracas Dipecat

VIVA Militer: Jenderal Andika Perkasa.

Lalu berita terakhir yang masih menduduki berita terpopuler kali ini masih dari kalangan TNI nih. Panglima Tentara Nasional Indonesia, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, bahwa Detasemen Polisi Militer telah memeriksa saksi-saksi dalam kasus penyerangan brutal yang dilakukan 100 oknum prajurit ke Markas Kepolisian Sektor Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur.

Dan dari pemeriksaan itu, tiga dari 12 pelaku yang diperiksa telah mengakui perbuatannya menyerang dan melakukan perusakan pada Sabtu dinihari 29 Agustus 2020.

"12 orang telah diperiksa dan tadi pagi, dan sudah ada yang mengakui, 3 orang tersebut karena hampir seharian diperiksa Denpom ketiga pelaku perusakan sepeda motor dan kendaraan," kata Panglima TNI dalam keterangan resmi didampingi Kapolri Jenderal Idham Azis, Minggu 30 Agustus 2020.

Kalian bisa klik link di bawah ini ya untuk mengetahui ketiga identitas tentara TNI AD yang melakukan serangan.

Panglima TNI: 3 Prajurit Telah Ngaku Serang dan Rusak Polsek Ciracas

VIVA Militer: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

Demikian 5 artikel terpopuler VIVA Militer edisi Jumat 28 Agustus 2020 Nantikan rangkuman 5 top artikel selanjutnya ya. Dan ikuti informasi terhangat, terpanas dan paling update seputar dunia militer di akun-akun media sosial VIVA Militer. Lengkap kok ada di Twitter, Instagram dan Facebook.

Baca: Jepang Tumbal Amerika Perangi China dan Danjen Kopassus ke Sarang OPM

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya