Jepang Tumbal Amerika Perangi China dan Danjen Kopassus ke Sarang OPM

VIVA Militer: Kapal perang Jepang dan Amerika.
Sumber :
  • JMSDF

VIVA – Nama yang diberikan oleh setiap orang tua, pasti memiliki makna dan harapan kedua orang tua untuk anaknya itu. Begitu pula yang dilakukan RA. Alimah dan suaminya R. Pusposupeno.

Tepat pada tanggal 20 Juni 1920, Alimah melahirkan anak kesepuluhnya yang diberi nama Soeprapto. Demikianlah nama anak itu, yang memperoleh limpahan kasih sayang dari kedua orang tuanya dan kesembilan kakaknya.

Sejak kecil, Prapto begitu panggilannya, sudah dididik dan ditempa kedua orangtuanya agar menjadi manusia yang saleh dan taat menjalankan ibadah Islam.  Pengetahuan dan ilmu Islam terus didapatkan Prapto dari keluarga dan teman-temannya.

Itu baru sebagian dari perjalanan kehidupan masa kecil Jenderal Soeprapto. Mau tau keseruan ceritanya seperti apa? Klik link di bawah ini ya.

Kisah Jenderal TNI Berhati Lembut karena Ditempa Ilmu Islam

Berita kedua yang tak kalah populer kali ini juga berasal dari jajaran TNI nih. Berita ini membahas mengenai Panglima Tentara Nasional Indonesia, Masekal TNI Hadi Tjahjanto baru saja melakukan perombakan jabatan secara besar-besaran di lingkungan TNI. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 62 Perwira Tinggi (Pati) TNI mengalami perubahan posisi atau mutasi jabatan. 

Panglima TNI mengatakan, mutasi jabatan yang dilakukan terhadap 62 Pati TNI yang terdiri dari 27 Pati jajaran TNI AD, 13 Pati jajaran TNI AL, dan 22 Pati jajaran TNI AU.

Wah, kira-kira ada apa ya? Kalian pasti penasarankan dengan kelanjutan berita satu ini? Makanya langsung klik link di bawah ini ya.

Penjaga Nyawa Jokowi Jadi Wakil Komandan Jenderal Kopassus

Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus ke-31, Mayor Jenderal I Nyoman Cantiasa dipastikan akan berpisah dengan prajurit korps baret merah. Beliau telah dimutasi untuk mengisi jabatan Panglima Komando Daerah Militer XVIII/Kasuari.

Keputusan mutasi itu telah diumumkan tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/666/VIII/2020 tanggal 26 Agustus 2020 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Ada catatan menarik tentang mutasi ini, ternyata dengan pemindahan tugas itu, Mayjen I Nyoman Cantiasa merupakan sebuah rekor sejarah baru di sarang OPM, kok bisa? Simak selengkapnya di link berikut ya.

Komandan Jenderal Kopassus 31 Cetak Sejarah Baru di Sarang OPM

Lagi-lagi ketegangan antara Rusia dengan Amerika menduduki berita terpopuler hari ini. Sebuah kapal selam Angkatan Laut Rusia (VMF) tertangkap radar memasuki wilayah Amerika Serikat (AS). Dengan sigap, Komando Utara dan Pertahanan Ruang Angkasa AS (NORAD) memantau dengan cermat setiap pergerakan kapal selam yang muncul di perairan Alaska, Kamis 27 Agustus 2020.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari RadioFreeEurope RadioLiberty, NORAD mendapatkan sinyal yang menunjukkan ada sebuah kapal yang menarik perhatian dalam radar. Ternyata, kapal itu adalah kapal selam nuklir milik Rusia.

Nasdem Tolak Usulan Polri di Bawah TNI atau Kemendagri

Lewat akun Twitter resminya, NORAD memastikan tengah memantau pergerakan kapal selam Rusia yang masuk dalam wilayahnya. Akan tetapi, NORAD belum bisa memastikan tujuan kapal selam nuklir Rusia itu masuk wilayah AS.

Pasti kalian penasaran dong dengan tujuan kapal selam nuklir Rusia yang masuk wilayah Amerika? Untuk itu langsung kllik link di bawah ini.

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Gawat, Kapal Selam Nuklir Rusia Berhasil Terobos Wilayah Amerika

Nah berita yang tidak kalah menarik dan seru, tapi juga menduduki berita terpopuler adalah tentang ketagangan China dan Amerika. Ketegangan di Laut China Selatan semakin meningkat seiring dengan penerobosan-penerobosan yang dilancarkan militer Amerika Serikat ke wilayah zona terlarang China.

Innalillahi, Prajurit TNI Crew Helikopter Caracal Gugur di Hutan Papua

Yang terbaru, Amerika sengaja memancing amarah China dengan nekat menerobos zona terlarang Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China menggunakan pesawat pengintai U-2, saat militer China sedang menggelar latihan perang.

Upaya provokasi Amerika berhasil, terbukti China yang sudah geram dimata-matai langsung meluncurkan dua rudal sekaligus ke perairan Laut China Selatan. Tak main-main China menembakan rudal berkemampuan ganda DF-26B dan rudal balistik anti-kapal DF-21D.

Waduh, kok Amerika seperti menantang dengan membangunkan singa yang sedang tidur ya? Dan yang lebih parahnya lagi, Amerika mau jadiin nyawa rakyat Jepang sebagai tumbal. Kalian harus klik link di bawah ini untuk mengetahui kelanjutan ceritanya.

Pancing China Perang, Amerika Siap Tumbalkan Nyawa Rakyat Jepang

Demikian 5 artikel terpopuler VIVA Militer edisi Jumat 28 Agustus 2020 Nantikan rangkuman 5 top artikel selanjutnya ya. Dan ikuti informasi terhangat, terpanas dan paling update seputar dunia militer di akun-akun media sosial VIVA Militer. Lengkap kok ada di Twitter, Instagram dan Facebook.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya