Komandan Jenderal Kopassus TNI: Petani Jagung Dibunuh Mayatnya Disayat

VIVA Militer:Komandan Jenderal Komando Kopassus, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa
Sumber :
  • Puspen TNI

VIVA Militer – Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus, Mayor Jenderal TNI Nyoman Cantiasa mengungkapkan sebuah fakta mengerikan tentang kelompok teroris berjuluk Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang kini beroperasi di hutan Poso.

Aksi Spektakuler Pilot Hercules C-130 TNI AU Isi Bahan Bakar Pesawat Tempur Hawk 200 di Atas Langit Nusantara

Menurut Mayjen I Nyoman Cantiasa, kelompok teroris yang dipimpin Ali Kalora itu sangat berbahaya. Sebab, kelompok ini benar-benar sadis dan kejam.

Kelompok teroris yang berkeliaran di hutan-hutan sekitar wilayah Kalora dan Gunung Biru, antara wilayah Kabupaten Poso dan Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, tak segan-segan membunuh siapa saja yang tak mau membantu mereka.

Saat Pencoblosan Pilkada di Medan, Komandan Yonmarhanlan I Pimpin Prajurit Marinir Bantu Korban Terjebak Banjir

Dalam wawancara podcast yang dikutip VIVA Militer dari Pusat Penerangan TNI, Senin 24 Agustus 2020, Mayjen I Nyoman Cantiasa mengatakan, kelompok Ali Kalora memiliki ciri kejahatan suka menggorok leher korbannya.

"Mereka lakukan tekanan terhadap masyarakat di Poso, jadi mereka sistemnya hits and run, menyandera masyarakat, mereka membutuhkan logistik dan makanan. Masyarakat ini diancam dan sebagainya. Kalau tak menyerahkan makanan ya dibunuh, dan enggak main-main, mereka membunuh dengan sadis. Semua modusnya dengan potong leher," kata mantan Komandan Satuan 81 Gultor Kopassus itu.

TNI AU dan Angkatan Udara Brunei Darussalam Gelar Latma Elang Brunesia di Langit Kalimantan

Mayjen I Nyoman menceritakan, yang terbaru kelompok Ali Kalora membunuh seorang petani bernama Agus Balumba. Petani jagung itu dibunuh dengan cara yang tak manusiawi, selain disiksa hingga tewas, jenazah Agus juga ditemukan dalam kondisi disayat-sayat.

"Ada petani atas nama Agus sedang di kebun dibunuh, korban itu jenazahnya sangat-sangat memilukan ada sayatan sangat kejam mereka. masyarakat ketakutan, sehingga aparat keamanan ada Satgas Tinombala melaksanakan tugas mengatasi terorisme di Poso," katanya.

VIVA Militer: Jenderal TNI AP di Mabes TNI

Mengejutkan, Begini Nasib 2 Jenderal Eks Panglima Kostrad TNI Usai Nyoblos Pilkada

Apa yang terjadi pada mereka?

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024