Senjata Jenderal Sudirman yang Bikin Prajurit TNI Tak Takut Mati

VIVA Militer: Panglima Besar Jenderal Soedirman di Jakarta pada 1946
Sumber :
  • Indonesia Press Photo Service

VIVA – 75 tahun sudah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berdiri. Selama itu pula, Tentara Nasional Indonesia (TNI) berdiri dengan setia sebagai ksatria penjaga bangsa. Memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-75, ada pesan dari Panglima Besar Jenderal Sudirman yang senantiasa membakar semangat prajurit TNI.

Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Akan Tindak Tegas Personel yang Terlibat LGBT

Jika dilihat dari hari jadinya, memang TNI lahir atau resmi berdiri beberapa bulan pasca Proklamasi Kemerdekaan RI dikumandangkan Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta, 17 Agustus 1945. Akan tetapi, peran TNI begitu besar dan takkan bisa dipisahkan dari perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Soekarno yang diangkat Pantia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) menjadi Presiden RI pertama pada 18 Agustus 1945, menyampaikan pesan kepada prajurit TNI di Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-5. Dalam pidatonya, Soekarno dengan tegas menyatakan bahwa sejarah kemerdekaan Indonesia takkan bisa ditulis tanpa adanya perjuangan TNI.  

Jelang Malam Natal 2024, Pemerintah Pastikan Situasi Aman dan Kondusif

"Sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia tidak dapat ditulis apabila tidak ditulis di dalamnya, sejarah Angkatan Perang Indonesia," ujar Soekarno dalam pidatonya pada 5 Oktober 1950.

Dari apa yang dinyatakan Soekarno, sangatlah jelas bahwa TNI punya sejarah yang sangat panjang dan senantiasa beriringan dengan sejarang bangsa Indonesia.

Kini Giliran Warga Kampung Wuloni Jadi Sasaran Komsos Pasukan 323 Buaya Putih Kostrad di Medan Operasi Papua

Senada dengan Soekarno, Jenderal Sudirman pun senantiasa mengingatkaan agar para prajurit TNI selalu siap sedia untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan NKRI. Sebuah “senjata” diberikan Sudirman, yang membuat para prajurit TNI tak gentar dalam menghadapi musuh dan berani mati demi menjaga NKRI.

Ada dua pesan yang dikutip VIVA Militer yang terucap dari sosok bapak bagi seluruh prajurit TNI ini, yang selalu membakar semangat dan keberanian. Tak hanya bagi prajurit TNI, tetapi bagi seluruh rakyat Indonesia. Bagaimana tidak, seluruh prajurit TNI wajib menjaga kemerdekaan Indonesia meskipun harus mengorbankan nyawanya sendiri. 

"Karena kewajban kamulah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbanan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya." bunyi pesan Jenderal Sudirman.

"Pertahankan kemerdekaannya sebulat-bulannya. Sejengkal tanah pun tidak akan kita seragkan kepada lawan, tetapi akan kita pertahankan habis-habisan. Meskipun kita tidak gentar akan gertakan lawan itu, tetapi kita pun harus selalu siap sedia."

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto

Nasib tak Ada yang Tahu, Jenderal TNI Agus Subiyanto Dulu Ditolak Jadi Satpam

Kisah Panglima TNI Agus Subiyanto yang pernah ditolak sebagai petugas keamanan atau satpam, namun bangkit menghadapi rintangan hingga mencapai puncak karier di militer.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024