Prabowo Guyur Raksasa Negeri Dewa Rp730 Miliar untuk C4ISR TNI

VIVA Militer: Rudal Pertahanan Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara TNI.
Sumber :
  • Pussenarhanud

VIVA – Perusahaan raksasa negeri dewa Yunani, Scytalys dipastikan telah menjadi penguasa atas pembangunan sistem pertahanan terintegritas pertahanan darat, laut dan udara Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Komandan PMPP TNI Sematkan Baret Biru UN Kepada 22 Prajurit Pilihan Satgas Level II Hospital UNIFIL

Kepastian Scytalys akan menancapkan kukunya di Indonesia diketahui dari siaran resmi yang diterbitkan situs mereka.

Dikutip VIVA Militer, Sabtu 15 Agustus 2020, disebutkan dalam kesepakatan kontrak dengan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia, Scytalys mendapatkan nilai kontrak sebesar 49 juta Dollar Amerika atau setara Rp730 miliar.

Brigjen TNI Umar Farouq Lantik Mayor Marinir Tutang Jadi Komandan Denma Pasmar 1

Dan Scytalys mengaku kontrak sebesar itu didapatkan dari kementerian yang dipimpin Letnan Jenderal (purn) Prabowo Subianto melalui tender terbuka dan transparan.

Scytalys menerangkan, dana sebesar itu akan digunakan untuk membangun beberapa elemen yang akan menguatkan sistem pertahanan TNI yang terpusat atau disebut dengan Command, Control, Communication, Computer, Intellegence, Surveilance, and Reconnaisance (C4ISR).

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

"Pusat operasi jaringan layanan ke masa depan. Scytalys berkomitmen dalam memberikan solusi siap pakai yang akan sepenuhnya memenuhi persyaratan Kementerian Pertahanan Indonesia," kata CEO Scytalys, Dimitris Karantzavelos.

Indonesia bukan negara pertama di Asia yang membangun sistem C4ISR. Jauh sebelumnya sudah ada Jepang dan Korea Selatan. Selain membangun sistem C4ISR, Scytalys juga pernah membangun sistem penglihatan malam dan pencitraan termal bernama Theon Sensors.

Scytalys mengatakan, C4ISR sangat dibutuhkan bagi negara manapun di dunia termasuk Indonesia untuk menghadapi peperangan modern. Sebab semua komando operasi dalam perang akan berada dalam satu pusat komando yang berjaringan.

Baca: Konflik Turki Yunani Memanas, Mesir Beli Kapal Perang Siluman Jerman

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Yusril Ihza Mahendra kembali menjelaskan terkait dengan pernyataan Prabowo Subianto yang ingin memaafkan koruptor jika mau mengembalikan hasil korupsinya.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024