Kisah Munculnya Tentara-tentara Wanita di TNI AU
- Website TNI
VIVA – Tepat hari ini, Rabu 12 Agustus 2020 menjadi hari bersejarah bagi kaum perempuan khususnya mereka yang bergabung dalam satuan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU). Kini mereka tengah memperingati Hari Kelahiran Wara yang ke 57.
Awalnya pada tahun 1963, Menteri atau Panglima Angkatan Udara yang kini lebih dikenal sebagai Kepala Staff Angkatan Udara (KSAU) yang dijabat oleh Laksamana Madya Udara Omar Dani memerintahkan Laksamana Muda Udara Suharmoko Harbani untuk membentuk Wanita Angkatan Udara (Wara).
Dikutip VIVA Militer dari akun Instagram TNI AU Rabu 12 Agustus 2020, dalam ketentuan yang sudah digariskan, Wara bukan merupakan korps tersendiri sebagaimana seperti Korps Wanita TNI AD (Kowad) dan Korps Wanita TNI AL (Kowal) yang sudah terbentuk lebih dulu.
Tapi Wara diintegrasikan dalam korps atau kecabangan yang berlaku di lingkungan Angkatan Udara sebagaimana anggota militer pria lainnya.Â
Kemudian pada tanggal 10 Juni 1963, dibukalah pendidikan Wara pertama yang diikuti oleh 30 orang wanita yang berasal dari lulusan sarjana dan sarjana muda dari berbagai jurusan. Pendidikan yang berlangsung di Lereng Pegunungan Pelawang Kaliurang, Yogyakarta.
Pada saat itu kepala sekolah pendidikan di duduki oleh Letnan Kolonel Penerbang Sumitro. Para Wara mengikuti Pendidikan Dasar Militer selama tiga bulan. Setelah itu pada tanggal 12 Agustus 1963, mereka dilantik menjadi Perwira Wanita Angkatan Udara.
Kemudian agar peristiwa pelantikan itu bersejarah bagi kaum wanita umumnya dan anggota Wara pada khususnya dalam memulai peran sertanya di AU, maka tanggal 12 Agustus 1963 ditetapkan sebagai Hari Kelahiran Wara.
Baca:Â Amerika Takkan Bisa Selamatkan Taiwan dari Serangan Militer China