Inilah Kekuatan Tempur TNI AL Latihan Perang Dekat Laut China Selatan
- Rifki Arsilan - VIVA Militer
VIVA – Tentara Nasional Indonesia mengerahkan kekuatan tempur besar-besaran dalam latihan perang gabungan di Pulau Dabo Singkep, Kepri yang tidak jauh dari Laut China Selatan.
Dalam latihan perang ini, seluruh unsur TNI AL dikerahkan mulai dari Koarmada I, Kolinlamil, Marinir, hingga Pusat Penerbang Angkatan Laut (Puspenerbal) dalam kegiatan latihan militer gabungan Geladi Tugas Latihan Tempur (Gelagaspur) Tingkat III (L-3) di Pulau Dabo Singkep, Kepri yang tidak jauh dari Laut China Selatan.
Yang lebih dahsyat lagi, ada 2000 prajurit TNI dari berbagai unsur terlibat langsung.
Tidak hanya itu, TNI AL juga mengerahkan 26 kapal perang dari berbagai jenis yang dimiliki Koarmada I.
Mulai dari kapal patroli, kapal fregat, Kapal Penghancur Rudal (KPR), hingga Kapal Selam (KS) dalam unjuk kekuatan kali ini.
Tak hanya armada lautan, TNI AL juga mengerahkan kekuatan udara.
Tercatat ada15 pesawat tempur diturunkan Puspenerbal untuk memantapkan latihan perang gabungan kali ini.
15 pesawat tempur dari Puspenerbal itu diturunkan untuk melakukan latihan pengintaian, serangan anti-kapal permukaan, hingga serangan anti-kapal selam.
Sementara, dari unsur Marinir telah mengerahkan satu Batalion Tim Pendaratan (BTP) dan 17 unit kendaraan tank amfibi dari berbagai jenis.
Latihan perang ini digelar bersamaan dengan sedang memanasnya tensi di Indo-Pasifik, terutama di sekitar Laut China Selatan.
Diketahui dalam beberapa hari ini, militer Amerika dan negara sekutunya juga menggelar latihan perang di Laut China Selatan.
Amerika dan sekutu melakukan kegiatan ini sebagai propaganda untuk menekan dominasi Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Tak hanya di LCS, Amerika juga sedang menggelar latihan militer bersama India di Samudera Hindia sekitar perairan Andaman dan Nicobar.