Jenderal SBY Juga Pernah Berguru di Tempat Sakral Letjen TNI Prabowo
- The Straits Times
VIVA – Siapa tak kenal dengan sosok Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Kebanyakan orang mungkin hanya tahu bahwa SBY saat menduduki kursi Presiden Republik Indonesia, periode 2009 hingga 2014. Dikenal sebagai prajurit cerdas, SBY juga pernah menimba ilmu di sejumlah sekolah tempur dunia.
Menurut laporan yang dikutip Britannica yang dikutip VIVA Militer, SBY adalah jebolan Akademi Militer 1973. Dengan nilai tertinggi, pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 9 September 1949, meraih penghargaan Adhi Makayasa.
Dengan kecerdasan yang dimilikinya, SBY dikenal sebagai tentara pintar dalam hal akademis. Selain di bidang militer, SBY juga meraih gelat Master of Art (M.A.) dari Management Webster University. Kemudian, SBY juga meraig gelar Doktor dalam bidang Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) pada 2004.
Yang terakhir, SBY diangkat menjadi Guru Besar Ilmu Ketahanan Nasional dari Universitas Pertahanan Nasional (Unhan) pada 2014.
Sederet gelar akademis yang dimiliki SBY tak cuma di bidang akademis. Pasalnya, sebagai seorang prajurit TNI ia juga banyak menimba ilmu pertempuran. Sejumlah pangkalan militer Amerika Serikat (AS), jadi tempat berguru kemampuan tempur.
Pada 1976, SBY yang saat itu masih berpangkat Letnan Dua (Letda) TNI, mendapat kesempatan belajar Bahasa Inggris langsung di American Language Course, Texas, pada 1976. Di tahun yang sama, SBY juga mengikuti latihan Pasukan Penerjun (Airbourne) dan Ranger di Fort Benning.
Setelah itu, SBY juga turut serta dalam Latihan Lanjutan Perwira Infanteri, juga di Fort Benning mulai 1982 hingga 1983. Setelah lulus dari latihan terakhirnya, SBY berkesempatan bergabung dengan Divisi Pasukan Penerjun ke-82 di Fort Bragg.
Tak cuma SBY, dua Perwira Tinggi (Pati) TNI lainnya yang juga pernah mengecap pendidikan tempur di Fort Benning dan Fort Bragg adalah Jenderal (HOR) (Purn.) TNI Luhut Binsar Panjaitan dan Letjen TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto.
Prabowo Siap Kirim Pasukan Perdamaian ke Palestina, DPR Ingatkan Jangan Sampai Jadi Target Serangan
DPR RI mengatakan bahwa tak masalah bila Indonesia ikut mengirimkan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Palestina, sebab sudah berpengalaman.
