59 Tahun Perjuangan Komando Lintas Laut Militer TNI AL
- Kolinlamil.tnial
VIVA – Komando Lintas Laut Militer Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Kolinlamil TNI AL) awalnya terbentuk karena dianggap memiliki peran yang sangat penting dalam menunjang tugas pokok TNI AL.
Dilansir VIVA Militer dari akun Instagram TNI AL Kamis 30 Juni 2020, Kolinlamil terbentuk pada 1 Juli 1962. Namun pada saat itu masih dengan nama Djawatan Angkatan Laut Militer (Dalmil).
Setelah itu Dalmil diubah namanya menjadi Komando Angkatan Laut Militer (Koalmil) seiringan dengan dicanangkannya operasi Trikora. Kemudian Koalmil diganti lagi menjadi Dinas Angkatan Laut Militer (Disanglamil) pada 27 Februari 1970.
Namun pada 4 Mei 1970 satuan ini kembali berganti nama menjadi Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) dan pada 23 Juli 1971 penggunaan nama Kolinlamil tetap dipertahankan hingga saat ini.
Perlu diketahui bahwa Kolinlamil memiliki lima fungsi utama dalam menunjang tugas pokok TNI AL yaitu sebagai Komando Utama (Kotama) Pembinaan dan Operasional, pembina tunggal angkatan laut militer TNI, dan membina kemampuan sistem angkutan laut militer.
Kemudian Kolinlamil berfungsi untuk membina potensi angkatan laut nasional yang berguna demi kepentingan pertahanan dan keamanan negara di laut, serta membina kesiapan operasional untuk melaksanakan angkutan laut TNI (personel, peralatan, dan pembekalan baik yang bersifat taktis, strategis, maupun administratif).
Selain itu Kolinlamil juga memiliki tugas serta fungsi tambahan dalam menunjang tugas pokok TNI AL seperti menyusun dan merencanakan program-program pembinaan kekuatan unsur atau Kapal Perang Indonesia (KRI), terminal serta sarana dan prasarana pendukung.
Tidak kalah penting, ternyata Kolinlamil juga melaksanakan pergeseran kekuatan militer baik pasukan maupun logistik melalui laut di seluruh perairan nusantara.
Kolinlamil tercatat sebagai unsur Komando Pelaksana (Kolak) angkatan laut militer atau angkatan laut nasional membawahi tiga Komando Pelaksana Pembinaan (Kolakbin) yaitu Satuan Lalu Lintas Militer (Satlinlamil) Jakarta, Satlinlamil Surabaya, dan Satlinlamil Sorong.
Baca: 5 Potret Hikma Nur Syafa, Prajurit Kemanusiaan PBB Saat Tak Bertugas