Di Kapal Perang Indonesia Ini Bersemayam Rudal Rusia
- Youtube TNI AL
VIVA – Banyaknya jenis Kapal perang Republik Indonesia (KRI) untuk menjaga perairan Indonesia dari pihak asing, maka KRI dibagi dalam 11 kelas dengan empat jenis yang berbeda pula.
Edisi VIVA Militer Selasa 16 Juni 2020 kali ini akan membahas KRI yang tergabung dalam kelas Ahmad Yani dengan jenis frigate. Kapal ini adalah KRI Oswald Siahaan 354. KRI ini sudah mengarungi perairan Indonesia selama 34 tahun sejak TNI AL membeli kapal asli Belanda pada tahun 1986.Â
Kapal asli Belanda ini sebelumnya bernama HNLMS Van Nes (F805), hingga pada akhirnya diganti menjadi KRI Oswald Siahaan 354. Pemilihan nama untuk KRI ini diambil dari nama prajurit TNI AL sekaligus pahlawan nasional Oswald Siahaan yang gugur dalam pertempuran Teluk Sibolga.
Sebelum berpindah, KRI Oswald Siahaan 354 sempat mendapat peningkatan kemampuan tempur dengan menambahkan sistem pertahanan rudal anti pesawat (SAM, Sea to Air Missile) Mistral menggantikan Sea Cat.
Selanjutnya pada tahun 2010, PT PAL Indonesia mengganti senjata rudal yang bersemayam di tubuh kapal perang ini. Dari rudal  8x Harpoon McDonnel Douglas buatan USA dengan rudal 4x P-800 Oniks Yakhont buatan Rusia.
Selain rudal, KRI Oswald Siahaan 354 juga dilengkapi berbagai persenjataan yaitu 1 Meriam OTO-Melara 76/62 compact berkaliber 76mm, 2 Senapan mesin 12.7mm, dan 12 Torpedo Honeywell Mk. 46.
Dengan bobot 2.940 ton dan panjangnya yang mencapai 113,42 meter, KRI Oswald Siahaan 354 mampu menampung 180 personel di dalamnya. Kapal ini juga dilengkapi dek untuk helikopter. Sebelumnya dek ini digunakan helikopter Westland Wasp HAS 1 sebagai heli anti kapal selam, namun sayang helikopter asal Inggris itu sudah kini pensiun.Â