Para Kepala Staf TNI Beberkan Hasil Pembicaraannya dengan Jokowi
- Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pagi tadi memanggil para pemimpin TNI dari tiga Matra, yaitu Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala Staf Angkatan Udara, dan Kepala Staf Angkatan Laut ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Ketiga pemegang komando di Korps TNI itu menemani orang nomer satu di republik ini dalam menjalankan rutinitas olah raga pagi di area Istana Kepresidenan Bogor.Â
Sempat ada spekulasi yang mengatakan bahwa kehadiran tiga pemimpin TNI tiga Matra itu sebagai salah satu strategi Presiden Joko Widodo dalam mencari sosok calon pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang akan memasuki masa pensiunnya Desember 2020 mendatang.Â
Spekulasi itu muncul ketika tiga Kepala Staf TNI itu memenuhi undangan Presiden Jokowi tanpa kehadiran Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Spekulasi itu dibantah mentah-mentah oleh para pimpinan komando tiga Matra tersebut. Semua kompak mengatakan, bahwa pembicaraan yang mereka lakukan bersama Presiden Joko Widodo terkait dengan percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan, kehadiran mereka memenuhi undangan Presiden Jokowi untuk berolah raga bersama dalam rangka menjaga kebugaran dan kesehatan yang rutin dilakukan Jokowi di lingkungan Istana.Â
Setelah berolah raga bersama, Presiden Jokowi mengajak ketiganya berbincang-bincang santai di Serambi Istana Kepresidenan Bogor membicarakan percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Ini juga merupakan satu kesempatan bagi para kepala Staf untuk melaporkan kepada Presiden apa yang terjadi, apa yang sudah dilakukan, apa yang belum dilakukan, apa yang perlu ditingkatkan, dan apa yang perlu dibantu oleh presiden dalam kapasitas saya dalam pimpinan di Angkatan Darat," Kata KSAD Jenderal Andika Perkasa dikutip VIVA Militer dari akun instagram Puspen TNI, Minggu, 14 Juni 2020.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono juga menjelaskan, bahwa Presiden Joko Widodo telah meminta seluruh jajaran TNI untuk membantu pemerintah dalam menerapkan pendisiplinan masyarakat terutama dalam masa New Normal saat ini.
"Tentunya, TNI Angkatan Laut akan tetap membantu dalam  percepatan penanganan Covid-19 sekarang dalam tahap pendisiplinan masyarakat, dan tentunya kita akan lebih giat lagi meminta pasukan-pasukan yang di lapangan untuk membantu pemerintah di daerah untuk mendisiplinkan masyarakat. Tentunya di dalam Covid ini juga tidak lepas keamanan wilayah terutama keamanan kedaulatan di laut tetap kita laksanakan pengamanan, tidak kendor, dan KRI tetap melaksanakan patroli pengamanan kedaulatan NKRI di laut," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono.
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Madya Fajar Prasetyo. Menurut Marsekal fajar, Presiden Jokowi meminta seluruh jajaran TNI untuk tetap menjalankan tugas membantu percepatan penanganan Covid-19 di Indonesia. Selain itu, Presiden Jokowi juga meminta seluruh jajaran militer dari tiga Matra tersebut untuk tetap menjaga kedaulatan NKRI di tengah pandemi Covid-19 ini. Â
"TNI Angkatan Udara selalu siap mendukung percepatan penanganan Covid-19, seperti contohnya dalam mempercepat pengiriman peralatan-peralatan kesehatan ke seluruh pelosok tanah air di mana pun yang ada pangkalan udara dan bandara. Dan juga selain itu kami juga tetap melaksanakan operasi-operasi udara karena tetap harus menjaga kedaulatan wilayah udara NKRI," kata Marsekal Madya Fajar Prasetyo.