Cerita Getir Dwi Anak Yatim Suku Auyu Lolos Tes TNI
- Website TNI AD
VIVA – Dwi Cahyono, putra Papua dengan nama Jawa adalah anak yatim yang diasuh oleh pasangan Mardi Santoso dengan Parinten. Sejak berumur tiga hari Dwi dirawat sampai akhirnya lulus seleksi menjadi calon prajurit TNI AD.
Berdasarkan keterangan resmi TNI AD Kamis 28 Mei 2020, Anak asli Papua dengan nama Jawa ini membuat Danrem Kolonel Inf Bangun Nawoko terkesan dan terkejut. Ternyata tidak hanya namanya saja, Dwi juga fasih dengan bahasa Jawa.
“Sebenarnya anak tersebut dilahirkan dari pasangan Agustinus Hemi Kumuda dan Yulita Pari Kumuda (Suku Auyu). Mardi Santoso menyampaikan bahwa anak angkatnya tersebut bercita-cita menjadi tentara sejak di bangku SD,” kata Dandim 1707/Merauke Letkol Inf Eka Ganta Chandra.
“Pada kesempatan pertamanya Dwi Cahyono mengalami kegagalan di penerimaan Tamtama PK Gelombang 2 sumber pedalaman tahun 2019, karena terbatasi alokasi penerimaan,” katanya.
Eka juga menambahkan bahwa setelah tamat SMK, Dwi Cahyono mendaftar masuk TNI AD melalui Koramil dan selanjutnya dibina oleh Koramil 1707-07/Keppi dan pada akhirnya ia bisa lolos seleksi tahun 2020 ini juga karena tekad serta kerja kerasnya.
“Pada awal tahun 2020 anak saya ini kembali mendaftarkan di Koramil, syukur Alhamdulillah, saya mendengar kabar bahwa anak saya ini lulus dan akan menjalani pendidikan TNI AD di Rindam XVII/Cenderawasih,” ujar ayah angkat Dwi Cahyono.