Jokowi Kerahkan Tentara Jaga Ketat 4 Provinsi untuk New Normal
- Website TNI AD
VIVA – Sudah tiga bulan lamanya sejak pemerintah menetapkan keadaan darurat nasional pandemi Virus Corona atau COVID-19.
COVID-19 telah memaksa semua masyarakat dari berbagai kalangan tanpa terkecuali tak biasa beraktivitas seperti biasanya. Semua dilakukan di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran corona.
Sejak virus yang menyerang saluran pernapasan ini masuk ke Indonesia, sudah lebih dari 22 ribu masyarakat Indonesia positif akan virus ini. Sementara itu, jumlah kematian juga semakin bertambah setiap harinya.
Setelah pemerintah menerapkan PSBB atau pembatasan sosial berskala besar, kini Indonesia akan memasuki kehidupan baru. Kehidupan baru ini lebih sering disebut sebagai new normal.
Dilansir VIVA Militer dari akun Instagram resmi milik Presiden Joko Widodo Selasa 26 Mei 2020, sebagai kesiapan penerapan prosedur standar tatanan baru atau new normal di sarana publik, mulai hari ini prajurit TNI dan juga Polri akan disebar ke titik-titik keramaian.
“Langkah ini diambil guna untuk mengingatkan masyarakat dalam menerapkan kedisiplinan protokol kesehatan yang selama ini sudah dijalankan. Salah satunya adalah ketika Presiden meninjau langsung sarana publik di Jakarta, yakni Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) di Bundaran Hotel Indonesia.
Kini masyarakat mulai memasuki titik-titik keramaian seperti mal, pasar, atau stasiun. Tentu penjagaan yang dilakukan oleh TNI dan Polri harus dilakukan agar masyarakat lebih disiplin untuk mengikuti protokol kesehatan tersebut.
Pelaksanaan pendisiplinan masyarakat ini tidak hanya digelar di Jakarta, tapi pada 1.800 obyek di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota,” tulis Jokowi.
Kritikan Keras Said Didu ke Jokowi: Kudeta Partai yang Membesarkannya
Said Didu melontarkan kritik tajam terhadap Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang ia sebut telah melakukan kudeta terhadap partai yang membesarkan namanya.
