KRI Banjarmasin 592, Kapal Perang Buatan RI Bikin Menepuk Dada
- Wikipedia
VIVA – Mengulik tentang alat utama sistem senjata atau alutsista milik TNI Angkatan Laut tidak akan habis dalam satu hari saja. Karena TNI AL memiliki berbagai macam jenis kapal yang memiliki fungsi beragam.
Nah edisi alutsista milik TNI AL yang akan dibahas VIVA Militer Minggu 24 Mei 2020 kali ini adalah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin 592. Dilansir dari akun Instagram resmi milik Kolinlamil, ternyata KRI Banjarmasin 592 adalah kapal perang buatan lokal atau buatan anak bangsa.
Kapal yang diproduksi oleh PT PAL Indonesia ini memakan waktu pengerjaan selama 36 bulan dan pembuatannya sendiri berada di Surabaya. Kapal ini berjenis Landing Platform Dock atau LPD.
Meski buatan dalam negeri, kapal ini juga dilengkapi dengan teknologi yang canggih lho. KRI Banjarmasin 592 memiliki teknologi desain semi siluman, jadi selain untuk bertempur, kapal ini juga bisa digunakan untuk misi kemanusiaan.
Kapal dengan slogan Amun Mundur Kada atau pantang menyerah ini ternyata sudah bertugas sejak Maret 2011. Meski sudah berusia 9 tahun, kapal ini masih gagah untuk menjaga laut Indonesia daerah pulau Kalimantan.
KRI Banjarmasin 592 memiliki kemampuan berlayar selama 30 hari tanpa berhenti. Selain itu kapal ini dirancang untuk membawa pasukan ke zona perang melalui laut. Tidak hanya itu, kapal perang ini juga dirancang untuk membawa kekuatan udara terbatas atau helikopter.
Untuk daya angkut yang dimiliki KRI Banjarmasin 592 ini juga terbilang banyak, karena mampu mengangkut 344 personel, 5 unit helikopter berjenis Mi-2 atau Bel-412, dan 20 kendaraan tempur berat berupa tank.
Kapal ini dilengkapi persenjataan berupa 3 unit meriam howitzer, 2 unit LCVP (Landing Craft Vechile Personal), serta juga dilengkapi dengan rumah sakit darurat.
Prabowo ke DPR, Bahas Rencana Penjualan 2 Kapal Perang TNI AL
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengikuti raker dengan Komisi I DPR membahas rencana penjualan 2 KRI
