TNI Kirim Bantuan 12,9 Ton Pemerintah RI Buat Korban Topan di Fiji
- Istimewa
VIVA – Pemerintah Indonesia melalui Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban angin Topan Harold yang melanda Fiji.
Bantuan kemanusiaan dikirim melalui Base Ops Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma sebanyak 12,9 ton, berupa bahan-bahan makanan dan minuman serta beberapa barang lainnya seperti tenda peleton, tenda regu, handuk, selimut.
Upacara pemberangkatan bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Indonesia itu secara resmi dipimpin langsung oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI menyampaikan, bantuan kemanusiaan yang hari ini disalurkan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah Republik Fiji itu menunjukkan eratnya hubungan kedua negara.
"Sebagai negara yang bersahabat sudah tentu akan saling bantu saat dibutuhkan. Semua tentunya berharap, semoga bantuan ini dapat meringankan beban rakyat Fiji dan dapat mempererat hubungan baik kedua negara," kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Base Ops Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa 12 Mei 2020.
Hadi menjelaskan, pada tanggal 8 April 2020 yang lalu, Topan Harold menerjang negara-negara di Pasifik Selatan. Vanuatu, Fiji dan Kepulauan Solomon menjadi korban keganasan badai tropis Harold yang terbentuk di Samudera Pasifik bagian selatan.
Topan Harold yang menerjang Fiji satu bulan yang lalu merupakan topan kategori 5 dengan kecepatan angin lebih dari 200 km per jam. Terjangan Topan Harold di Fiji telah merusak bangunan, rumah-rumah penduduk, banjir di sebagian wilayah, dan terputusnya aliran listrik serta fasilitas komunikasi. Bencana ini tentu saja menambah kesulitan Fiji di tengah pandemi COVID-19 yang juga melanda negara-negara Pasifik Selatan.
"Meskipun Indonesia saat ini mengalami masa sulit akibat pandemi COVID-19, tetapi tidak mengurangi semangat kemanusiaan untuk memberikan bantuan kepada rakyat Fiji yang mengalami bencana berlipat ganda. Bantuan kemanusiaan 12,9 ton barang-barang yang dibutuhkan rakyat Fiji ini adalah bantuan dari Pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia," ujarnya.
Perlu diketahui, bantuan kemanusiaan diberangkatkan dengan menggunakan pesawat Hercules C130 seri A1318 milik TNI AU pada Rabu, 13 Mei 2020 pukul 05.00 WIB, diperkirakan akan tiba di Fiji pada hari Kamis, 14 Mei 2020 pukul 22.00 waktu setempat.
Pada hari Jumat 15 Mei 2020, Pesawat Hercules berangkat kembali menuju tanah air dengan membawa 29 WNI dari Fiji. WNI yang ikut kembali ke tanah air dipastikan telah melakukan Rapid Test COVID-19, selanjutnya setelah tiba di tanah air akan menjalani protokol kesehatan.