Asyik, 2 Eks Panglima TNI Muncul di Video Dangdutan Anti Corona
- Instagram/@wiranto.official
VIVA – Perlawanan terhadap Virus Corona atau COVID-19 masih terus dilakukan berbagai elemen masyarakat. Larangan mudik jadi salah satunya. Lantas, bagaimana jika dua mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan himbauan lewat suara dan goyangan?
Sebuah akun Youtube bernama Tvlinkstreaming, diunggah sebuah video kampanye larangan mudik. Lagu dangdut jadi pilihan agar pesan yang disampaikan kepada masyarakat bisa diterima dengan baik.
Uniknya, sejumlah tokoh masyarakat termasuk penjabat negara dan daerah ikut menyanyikan lagu berjudul "Ora Mudik Ora Popo".Â
Dari sejumlah tokoh, ada dua mantan Panglima TNI, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, dan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, yang asyik melantunkan lagu sambil dangdutan.
Selain Wiranto dan Moeldoko, ada pula mantan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat, Mayjen YNI (Purn) Hendardji Soepanji, yang juga ikut ujuk kebolehan menyanyi di video ini.
Para penjabat publik dan daerah yang juga ikut melakukan kampanye dangdutan larangan mudik ini antara lain, Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, Dirjen Perhubungan Darat, Budi Setiyadi, dan Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Larangan mudik ke kampung halaman adalah salah satu bentuk aksi untuk memutus rantai penyebarang virus yang berasal dari Wuhan, China. Sebab hingga saat ini, jumlah infeksi COVID-19 di Indonesia sudah mencapai 14.032 kasus, dan menyebabkan 973 orang meninggal dunia.
Jika Oknum TNI Terlibat Penembakan Bos Rental, Panglima: Dipecat dan Dipenjara
Panglima TNI, menegaskan kalau oknum prajurit TNI yang kini telah diamankan terbukti terlibat dalam penembakan bos rental mobil di rest area, bakal ditindak dengan tegas.
