20 TKI Ilegal asal Malaysia Disergap TNI, Diisolasi Takut Bawa Virus

VIVA Militer: Penyergapan 20 TKI ilegal oleh TNI AL.
Sumber :
  • TNI AL

VIVA – Berbagai cara terus dilakukan pemerintahan Indonesia untuk memutuskan mata rantai peenyebaran Virus Corona atau COVID-19 masuk ke NKRI. Salah satunya adalah dengan memperketat semua jalur baik udara maupun darat.

Malaysia Dilanda Banjir Besar, 3 Tewas dan Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Kali ini TNI AL yang berada di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Tanjung Balai Asahan yang tergabung dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tanjung Balai berhasil mengamankan TKI ilegal asal Malaysia.

"Pengamanan ini bermula saat Tim Deteksi Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 menerima informasi tentang adanya kedatangan TKI ilegal asal Negara Malaysia ke wilayah Kota Tanjung Balai," kata Danlanal Tanjung Balai Asahan, Letkol Laut (P) Dafris seperti dkutip VIVA Militer Kamis 9 April 2020.

Malaysia Ajak Indonesia Kerja Sama Investasi di Sustainable Aviation Fuel, Ungkap Rencana Petronas

Ia juga menambahkan hasil dari penyeledikan tersebut diketahui para TKI tersebut akan berlabuh di Tangkahan Sipil milik Haji Uli Buah, Kelurahan Keramat Kubah, Kecamatan Sei Tualang Raso.

"Saat tiba di Tangkahan Sipil sekitar pukul 17.00 WIB, mereka langsung diamankan dan dievakuasi ke gedung karantina sementara. Pencegahan kemungkinan membawa COVID-19 sehingga akan dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh tim kesehatan RSUD Tengku Mansyur," ujar Danlanal.

Pilkada Maluku Tenggara Ricuh, Danlanud Dominicus Dumatubun Letkol Junaidi Turun Gunung Redam Aksi Pemblokiran Jalan

Di sisi lain, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) I Belawan Laksma TNI A. Rasyid K mengungkapkan, saat ini khususnya Lantamal I akan meningkatkan patroli laut di wilayah kerja Lantamal I.

Salah satu wilayah kerja Lantamal I merupakan Tanjung Balai Asahan. Patroli ini terus dilakukan guna mendukung upaya pemerintah dalam memutus penularan COVID-19 yang saat ini telah ditetapkan menjadi pandemi oleh pemerintah.

"Saat ini adanya kemungkinan pemulangan TKI besar-besaran secara bertahap melalui jalur ilegal, hal ini perlu kita dalami lebih lanjut guna mengantisipasi dan siap dengan segala kemungkinan tersebut untuk mencegah penularan COVID-19 yang berasal dari luar negeri," kata Danlantamal.

Sementara itu, selain dilakukan pengecekan kesehatan, 20 TKI ilegal juga diarahkan untuk membersihkan diri dan beristirahat di tempat yang telah disediakan. Mereka juga diimbau untuk membuang pakaian yang mereka kenakan untuk menghindari kemungkinan membawa virus selama perjalanan kembali ke Indonesia.

VIVA Militer: Kapuspen TNI Mayjen TNI Hariyanto

MK Putuskan KPK Berwenang Selidiki Kasus Korupsi yang Libatkan Oknum Militer, Ini Kata Mabes TNI

Mabes TNI akan segera berkoordinasi dengan KPK, Kejaksaan Agung, serta instansi penegak hukum lainnya

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024