2 Kapal Perang TNI AL Siaga, Penyebaran Wabah Lewat Laut Jadi Sasaran
- tnial.mil.id
VIVA – Sebagai langkah antisipasi dan perlindungan diri terhadap penyebaran penularan Virus Corona atau COVID-19, dua kapal perang milik TNI AL dari jajaran Koarmada II yaitu KRI Fatahillah-361 dan KRI Teluk Cendrawasih-533 mengadakan simulasi pemberian masker dan hand sanitizer.
Penyebaran COVID-19 di Indonesia yang menjadi pandemi dunia semaki mengkhawatirkan. Perlawanan pun terus dilakukan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya Angkatan Laut (AL).
Sebagai aksi nyata perlawanan terhadap virus yang berasal dari Wuhan, China, Komando Armada II menyiagakan dua kapalnya perangnya. Pengamanan lalu lintas laut dan bantuan kemanusiaan jadi dua hal penting yang dijaga oleh personel AL dari Koarmada II.
"Sebagaimana perintah Pangarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto kepada unsur-unsur Koarmada II yang sedang melaksanakan operasi di laut, agar selalu menjaga kewaspadaan, dan pfrofesionalisme prajurit," ujar Komandan KRI Fatahillah, Letkol Laut (P) Agus Setyawan.
"Unsur-unsur tersebut dijaga khususnya dalam kondisi negara yang saat ini sedang berjuang melawan ganasnya coronavirus, maka latihan pun kita sesuaikan dengan perintah komando atas," katanya saat KRI Fatahillah mengadakan latihan di perairan Laut Flores.
Laut Flores sendiri ternyata menjadi tempat pertemuan atau rendezvous dengan KRI Teluk Cendrawasih. Berdasarkan informasi yang diterima VIVA Militer, ternyata KRI Teluk Cendrawasih digunakan sebagai kapal markas Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada II.
Rangkaian sesi latihan dimulai dengan operasi pencegatan maritim guna meminimalisir penyelundupan lewat laut dengan pemeriksaan kapal-kapal yang keluar masuk pelabuhan (Maritime Interdiction Operation Excercise).
Dalam sesi latihan tersebut, KRI Teluk Cendrawasih diskenariokan dengan berperan sebagai kapal suspect sampai dengan KRI Fatahillah meluncurkan tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure). Setellah itu, latihan dilanjutkan dengan latihan Flaghoist.
Latihan Flaghoist sendiri bertujuan untuk melatih kesiagapan Tim Komunikasi dalam menerima atau mengirim berita isyarat lewat kibaran bendera. Rangkaian sesi latihan ditutup dengan latihan RAS Approach (diplomasi), yang di mana KRI Fatahillah akan menerima perlengkapan kesehatan berupa masker dan hand sanitizer.
"Kita harus tetap menjaga semangat tempur dan profesionalisme prajurit melalui latihan rutin meski di tengah wabah virus corona. Ini sejalan dengan bagaimana arahan Komandan Gugus Tempur Laut (Danguspurla) Laksma TNI Rahmat Eko Raharjo," ucap Agus melanjutkan.
"Kegiatan latihan berlangsung dengan aman dan seluruh prosedur dilaksanakan dengan semangat tinggi oleh prajurit kedua Kapal Perang, yakni KRI Fatahillah dan KRI Teluk Cendrawasih," katanya.
LAPORAN OLEH: Febrika Indirawati