Drone Ukraina Gempur Saratov, Pangkalan Udara Rusia Dilalap Api Raksasa

VIVA Militer: Pangkalan Udara Engels-2 militer Rusia diserang drone Ukraina
Sumber :
  • X/@KyivPost

VIVA – Pemerintah Rusia memberlakukan keadaan darurat di wilayah Saratov, setelah pesawat tanpa awak (drone) militer Ukraina menggempur Pangkalan Udara Engels-2, Kamis 20 Maret 2025.

Lokasi Sarang Rudal Iran Bocor, Amerika dan Israel Bisa Hancurkan dengan Mudah

Basis militer Rusia di Saratov kembali menjadi target serangan drone Ukraina, sehingga menimbulkan kobaran api yang cukup besar. 

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Standard, drone militer Ukraina terlihat terbang meninggalkan Pangkalan Udara Engels-2, setelah kobaran api melalap situs Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).

UU TNI Baru, Puan Tegaskan Prajurit Tak Boleh Bisnis dan Berpolitik

Berjarak sekitar 435 mil (700 kilometer) dari garis depan pertempuran, Pangkalan Udara Engels-2 kerap menjadi sasaran serangan Ukraina dikarenakan perannya yang sangat penting.

VIVA Militer: Pangkalan Udara Engels-2 militer Rusia diserang drone Ukraina

Photo :
  • X/@KyivPost
Ukraina Kembali Terima Pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon

Di pangkalan ini militer Rusia menempatkan pesawat pembom strategis yang mampu membawa rudal nuklir, Tupolev Tu-160 Blackjack.

Dari Engels-2, pesawat-pesawat pembom strategis militer Rusia dikerahkan untuk meluncurkan sejumlah rudal sepanjang perang berlangsung.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Reuters, Gubernur Saratov, Roman Busargin, mengonfirmasi serangan drone Ukraina di Pangkalan Udara Engels-2.

Meskipun, Busargin membenarkan adanya serangan pesawat tanpa awak militer Ukraina tetapi tidak menyebutkan pangkalan itu sendiri.

VIVA Militer: Pangkalan Udara Engels-2 militer Rusia

Photo :
  • Militarnyi

Sejumlah video beredar di media sosial X (Twitter), yang menunjukkan ledakan dan kobaran api melalap Pangkalan Udara Engels-2. 

Bahkan, serangan ini diklaim sebagai yang terbesar sejak agresi militer Rusia berlangsung pada 24 Februari 2022 lalu. Warga Saratov bahkan merekam kepulan asap dari pangkalan, dari jarak 10 kilometer.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya