Lokasi Sarang Rudal Iran Bocor, Amerika dan Israel Bisa Hancurkan dengan Mudah
- Planet Labs via AP
VIVA – Sebuah gambar citra satelit menunjukkan dua lokasi vital bagi militer Iran, di wilayah Khojir dan Parchin yang terletak 30 kilometer sebelah tenggara ibukota Teheran.
Pusat Penelitian dan Pendidikan Alma yang berbasis di Israel, mengungkap peningkatan aktivitas sistem pertahanan udara Angkatan Bersenjata Iran (Artesh). Terutama, di Khojir dan Parchin.
Lembaga tersebut meyakini jika kedua instalasi militer Iran kemungkinan bisa menjadi sasaran potensial serangan tentara Israel maupun pasukan Amerika Serikat (AS).
Selain itu, Pusat Penelitian dan Pendidikan Alma juga menyoroti keberadaan sistem rudal pertananan udara dan radar di tenggara Teheran.
VIVA Militer: Rudal dan drone militer Iran
- Iranian Defense Ministry via AP
Rudal-rudal itu diplot untuk melindungi sejumlah lokasi vital seperti fasilitas produksi senjata di Khojir dan Parchin.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Khaama Press Agency, Khojir adalah situs penting militer Iran yang menjadi tempat pengembangan rudal balistik.
Sementara itu, Parchin dikenal karena perannya dalam pengembangan program senjata nuklir rezim Ayatollah Khamenei.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) sebelumnya sempat menyerang kedua fasilitas tersebut, yang dikenal dengan sandi Scorpion pada 2024 lalu. Akan tetapi, fasilitas tersebut kembali beroperasi setelah perbaikan.
VIVA Militer: Pangkalan militer Parchin Angkatan Bersenjata Iran
- Planet Labs via AP
Saat itu, beberapa sistem pertahanan udara di lokasi tersebut selamat dari serangan udara militer Israel. Hal ini dibuktikan juga oleh gambar citra satelit yang dirilis oleh lembaga tersebut.
Jet tempur Israel melancarkan sejumlah serangan terhadap target militer Iran, termasuk lokasi produksi rudal dan fasilitas terkait nuklir, pada awal Oktober 2024.
Lusinan rudal sistem pertahanan udara Iran yang ditempatkan di Khojir dan Parchin, diklaim hancur seluruhnya. Di dalamnya juga termasuk rudal S-300 buatan Rusia.
Trump Beri Surat Ancaman ke Pemimpin Tertinggi Iran
Surat Presiden AS Donald Trump kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei mencantumkan tenggat waktu dua bulan untuk mencapai kesepakatan nuklir baru.
