35 Negara Siap Kirim Pasukan dan Senjata ke Ukraina

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Inggris
Sumber :
  • UK Defence Journal

VIVA – Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, mengungkap rencana pengiriman 10.000 pasukan perdamaian ke Ukraina. Pernyataan tersebut disampaikan Starmer dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) virtual di London, 15 Maret 2025 lalu.

Rencana Inggris disampaikan Starmer di depan 29 pemimpin negara internasional, dalam perhelatan yang diselenggarakan untuk menciptakan koalisi pengamanan Ukraina.

Starmer menjelaskan, pasukan penjagan perdamaian akan diterbangkan ke Kiev dengan ukuran 10.000 personel. Di mana, sebagian besar unit militer berasal dari Inggris dan Prancis.

Di sisi lain, 35 negara juga telah menyepakati pengiriman pasukan penjaga perdamaian, memasok senjata dan logistik hingga dukungan intelijen ke negara Volodymyr Zelensky.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Inggris

Photo :
  • EPA/Zurab Kurtsikidze

"Kekuatan yang signifikan dengan sejumlah besar negara menyediakan pasukan dan kelompok yang jauh lebih besar berkontribusi dengan cara lain," ujar Starmer dilansir VIVA Militer dari The Kyiv Independent.

35 negara yang bersedia menyokong Ukraina juga tak hanya berasal dari Eropa. Australia, Kanada, dan Selandia Baru, menjadi negara non-Eropa yang ambil bagian dalam seruan tersebut.

Mekipun demikian, pengiriman 10.000 personel yang diinisiasi Inggris memiliki jumlah yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah pasukan militer Amerika Serikat (AS), yang diajukan ke Presiden Donald Trump.

Jenderal Agus Tarik Mayjen Novi Helmy dari Danjen Akademi TNI ke Staf Khusus Panglima TNI Demi Jabatan Dirut Bulog

Sebelumnya, Zelensky mendesak negara-negara Eropa untuk segera menempatkan 100.000 hingga 150.000 tentara di garis depan Ukraina, untuk secara efektif menghalangi militer Rusia.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Inggris

Photo :
  • Estonian Defence Force
Lagi, Panglima Mutasi 86 Perwira Tinggi TNI, Ini Daftar Lengkapnya

Setelah pertemuan tersebut, Starmer mengisyaratkan jika pasukan perdamaian di Ukraina meliputi sektor darat dan udara.

"Pasukan di darat dan pesawat di langit akan memberikan jaminan keamanan bagi Ukraina setelah kesepakatan damai di masa mendatang," kata Starmer.

Daftar 43 Negara yang Dilarang Masuk AS di Bawah Kebijakan Baru Trump
VIVA Militer: Vladimir Putin dan Donald Trump

Jelang Pertemuan dengan Putin, Trump Pede Bisa Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia berencana untuk berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa, 18 Maret 2025.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2025