Tak Bisa Kabur, Pasukan Ukraina di Kursk Barat Sudah Terkepung
- Sputnik/Stanislav Krasilnikov
VIVA – Nasib unit militer Ukraina di bagian barat Oblast (Provinsi) Kursk semakin tidak menentu. Sebab, menurut kabar terbaru posisi pasukan Volodymyr Zelensky sudah terkepung dari seluruh arah.
Informasi pengepungan terhadap pasukan Ukraina di Kursk diungkap langsung oleh Kepala Staf Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), Jenderal Valery Gerasimov.
Gerasimov yang datang ke garis depan Kursk bersama Presiden Rusia, Vladimir Putin, menegaskan bahwa pasukan Ukraina di bagian barat Kursk sudah terkepung.
Menurut Gerasimov, tentara Rusia berhasil membebaskan 86 persen wilayah Kursk dari cengkraman militer Ukraina. Hingga saat ini, serangan masif ke daerah tersebut dinyatakan masih berlangsung.
VIVA Militer: Jenderal Valery Gerasimov
- Russian Ministry of Defense
"Pasukan Ukraina di Wilayah Kursk, Rusia bagian barat, telah dikepung dan diisolasi," ucap Gerasimov dilansir VIVA Militer dari Russia Today.
"86 persen wilayah telah dibebaskan, dan penghancuran sistematis terhadap pasukan musuh sedang berlangsung," katanya.
Lebih lanjut mantan Komandan Komando Distrik Militer Pusat Rusia itu mengatakan, hampir sepekan terakhir pasukannya berhasil menduduki 24 wilayah seluas 259 kilometer persegi.
Gerasimov melaporkan situasi di Wilayah Kursk selama pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di salah satu pos komando di daerah tersebut.
VIVA Militer: Tentara Rusia di wilayah Kursk
- Russian Ministry of Defense
Bahkan, Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) kehilangan sekitar 67.000 personelnya. Jumlah tersebut termasuk prajurit yang tewas hingga terluka parah. Saat ini tentara Rusia diklaim Gerasimov bergerak maju menuju Oblast Sumy.
"Selama lima hari terakhir, kelompok militer Rusia menguasai 24 permukiman dan wilayah seluas 259 kilometer persegi," ucap Gerasimov melanjutkan.
"Di beberapa wilayah, pasukan Rusia telah maju dan menyeberang ke Wilayah Sumy di Ukraina," katanya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia RIA Novosti.
Letkol Anro Casanova Melesat Jadi Komandan Kapal Perang TNI Paling Dibenci Singapura
Kapal perang apakah yang dipimpin Letkol Anro itu?.
